Parapuan.co - Keramik menjadi salah satu elemen yang dapat meningkatkan tampilan kamar mandi.
Inilah alasan mengapa dalam memilih keramik kamar mandi, kamu tidak boleh sembarangan.
Sebagian besar orang memilih keramik untuk kamar mandi disesuaikan dengan keinginan pribadi.
Namun ternyata ada hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih keramik kamar mandi.
Menyadur dari Kompas.com, berikut tips memilih keramik yang tepat untuk kamar mandi.
Melihat contoh keramik
Sebelum membuat pilihan akhir, sebaiknya bawa pulang contoh keramik sebelum membeli.
Dengan membawa contohnya, kamu dapat melihat apakah keramik tersebut cocok diletakkan di kamar mandi rumah Kawan Puan.
Selain itu, tata letaknya yang unik serta pencahayaan juga menjadi beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan keramik kamar mandi.
Baca Juga: Cara Bersihkan Noda Kerak di Keramik Kamar Mandi Pakai Bahan Sederhana
Ukuran keramik juga tak kalah penting untuk diperhatikan lho, Kawan Puan.
Keramik berukuran besar direkomendasikan untuk kamar mandi dengan langit-langit tinggi dan banyak cahaya.
Tak hanya itu, lantaran memiliki sambungan nat yang lebih sedikit, keramik besar dapat membuat kamar mandi kecil terlihat lebih luas.
Sementara itu, keramik yang lebih kecil paling cocok untuk ruangan dengan banyak sudut dan lekukan.
Mix and match
Beberapa dari Kawan Puan mungkin memilih keramik dengan menyesuaikan warna cat dinding.
Namun nyatanya tidak ada aturan penting terkait hal ini dan cenderung pada selera masing-masing.
Sebagai rekomendasi, kamu dapat mengambil bagian kontrasnya saja.
Misalnya, menyamakan warna keramik dinding dan langit-langit, tetapi memilih bentuk, ukuran, atau jenisnya yang lebih unik.
Terlepas dari pilihannya, penting untuk diingat bahwa keramik lantai membutuhkan tingkat ketahanan kerusakan dan ketahanan slip yang lebih tinggi daripada keramik dinding.
Keramik lantai kamar mandi non-slip adalah satu-satunya pilihan yang baik untuk kamar mandi.
Sekarang sudah tahu kan, bagaimana cara tepat untuk memilih keramik kamar mandi?
Baca Juga: 5 Jenis Keramik Antilicin untuk Lantai Kamar Mandi, Apa Saja?
(*)