Agar Siap Kembali Bekerja setelah Liburan, Lakukanlah 5 Cara Ini

Parapuan.co - Kembali bekerja dengan produktif setelah liburan panjang adalah tantangan tersendiri bagi sebagian orang.

Pasalnya, selama liburan kamu tidak membuka e-mail atau grup WhatsApp terkait pekerjaan, tidak pula ada deadline yang rasanya selalu mengejarmu.

Setelah apa yang kamu lakukan, liburan yang menyenangkan memang hakmu. Terlebih, belakangan momennya pun bersamaan dengan libur Lebaran.

Namun, tak dimungkiri, usai liburan tersebut, masuk ke kantor dan kembali bekerja dengan deadline tidak selalu mulus.

Nah, agar transisi kamu dari liburan dan kembali bekerja berjalan lancar, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, melansir Inc. Apa saja?

1. Jangan langsung kembali bekerja setelah liburan selesai

Setiap orang membutuhkan waktu untuk kembali bekerja sesuai alurnya sebelum liburan.

Jika memungkinkan, luangkan waktu satu atau dua hari untuk bersantai, memulihkan sekaligus mempersiapkan diri sebelum kembali bekerja.

Jika perlu, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk merapikan ruangan kerja kamu, mencicil sedikit tugas, tetapi tetap beri dirimu beberapa jam untuk bersantai.

Fokuslah untuk memberi waktu pada pikirian kamu demi menyesuaikan diri dengan rutinitas sebelum liburan. Jika tidak, kamu mungkin stres karena kelelahan saat kembali bekerja.

2. Rencanakan apa yang akan dilakukan

Entah itu sehari atau pagi hari sebelum kembali bekerja, luangkanlah waktu kamu untuk merencanakan harimu dan apa saja yang akan kamu lakukan.

Buat daftar tugas dan pekerjaan kamu hari itu. Lalu, mulailah dengan hal yang perlu kamu prioritaskan lebih dahulu, seperti tugas yang belum selesai saat kamu liburan.

Hal ini akan memudahkan kamu untuk terbiasa kembali bekerja. Fokuslah melakukan apa yang kamu tahu caranya dan membutuhkan waktu paling sedikit.

Memulai dengan tugas kecil yang kamu sudah pahami dapat mengembalikan kepercayaan diri kamu, sebelum mengambil tugas baru tapi kamu gagal beradaptasi.

3. Berinteraksi dengan orang lain

Beberapa rekan kerja mungkin akan bertanya tentang liburan yang kamu jalani, hal ini pun bukan masalah dan tidak apa membicarakannya.

Detail bagaimana kamu melakukan perjalanan tersebut bisa kamu ceritakan dan kamu tak perlu khawatir karena takut dikira seakan membual.

Jika kamu masih ragu, kamu bisa bertanya tentang liburan mereka. Kamu akan terkejut bagaimana antusiasnya mereka membicarakan perjalanan dan liburan mereka.

Percakapan seperti ini akan membantu kamu kembali bekerja karena ada ikatan dengan rekan kerja yang bisa dirasakan lagi.

4. Kembali bekerja dengan perspektif baru

Sebelum liburan, mungkin kamu merasakan frustasi karena tidak bisa mengerjakan dan menyelesaikan sebuah tugas.

Nah, setelah menjauh dari tugas tersebut sementara waktu, kamu bisa kembali bekerja dan menghadapinya dengan perspektif yang baru.

Pandangan baru tersebut akan membuat kamu mengambil langkah yang berbeda dengan sebelum liburan. Boleh jadi, cara tersebutlah yang berhasil.

5. Beristirahat di siang hari

Jika kamu langsung kembali bekerja tanpa istirahat, maka kamu akan kelelahan. Jangan biarkan rasa bersalah memaksamu percaya bahwa kamu harus bekerja keras karena sudah liburan.

Toh, pada waktu yang sama, rekan kerja kamu juga sedang liburan. Bahkan sekalipun tidak, mereka tak mengharapkan kamu memaksakan diri mengejar ketertinggalan dalam satu hari.

Berbaik hatilah pada diri sendiri dan ingat bahwa kamu memang pantas serta berhak mendapatkan liburan untuk rehat dari kerjaan.

Ambil sekitar lima atau sepuluh menit istirahat setiap tiga jam sekali untuk dekompresi. Meski ini tampak mustahil, cobalah sampai kamu bisa melakukannya.

Nah, itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan agar transisi dari liburan dan kembali bekerja lebih mulus dan lancar. Semoga membantu! (*)