Parapuan.co - Setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda.
Sebab kebutuhannya berbeda, kamu harus memerhatikan karakteristik setiap tanaman dengan baik.
Beberapa tanaman seperti lidah buaya tidak membutuhkan banyak air atau penyiraman yang sering.
Sementara itu, tanaman begonia membutuhkan cukup banyak air sehingga penyiramannya harus dilakukan cukup sering.
Meski begitu, kamu juga perlu memastikan agar begonia tidak mengalami overwatering.
Dikutip dari Kompas.com, berikut kesalahan yang perlu kamu hindari saat menyiram tanaman:
1. Menyamakan Kebutuhan Air Setiap Tanaman
Seperti yang dikatakan, setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda.
Untuk itu, menyamakan kebutuhan air setiap tanaman bukanlah pilihan tepat.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini 3 Manfaat Air Bekas Rebusan Jagung untuk Tanaman
Perlu diingat bahwa kebutuhan air setiap tanaman berbeda, baik dari jenis, ukuran, hingga wadah untuk meletakkan tanaman.
Saat menyiram tanaman, kamu juga harus menyesuaikan dengan usia bibit dan besar atau kecil wadahnya.
Jadi apabila wadah tanaman milikmu kecil, kamu siram secukupnya saja.
Namun apabila tanaman terletak di pot yang besar, kamu bisa menyiramnya sedikit lebih lama untuk memastikan airnya terserap sampai media tanam yang paling bawah.
2. Waktu Penyiraman yang Salah
Perlu diketahui bahwa tanaman tumbuh pada pagi hari.
Jadi, saat ingin menyiram tanaman, sebaiknya itu dilakukan dua kali sehari sebelum jam delapan pagi dan setelah jam empat sore.
Siramkan air ke tanaman secukupnya saja. Kembali pada poin pertama untuk tidak menyamakan kebutuhan air setiap tanaman.
Baca Juga: Begini Cara Memanfaatkan Daun Pepaya untuk Pestisida Alami, Mudah dan Murah!
Kamu harus bisa mengira-ngira seberapa banyak air yang diperlukan tanaman dilihat dari besar bibit dan wadahnya, Kawan Puan.
3. Menyiram dari Daun
Proses penyiraman tanaman yang paling penting adalah cukup menyiramkan air ke tanah atau media tanamnya saja karena tanaman menyerap air dari akarnya.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu menyiram tanaman terlalu berlebihan dari daun-daun tanaman.
Menyiramkan air ke daun tanaman juga bisa membuat daunnya malah menjadi miring hingga patah, apalagi untuk tanaman yang masih muda dengan batangnya belum kuat.
Selain 3 hal di atas, Kawan Puan juga perlu memperhatikan air yang dibutuhkan tanamannya.
Cara mengetahuinya pun cukup mudah lho, Kawan Puan. Kamu dapat memasukan jari ke dalam media tanam untuk memeriksa kelembapannya.
Jika tanah kering, kamu dapat menyiramnya sementara jika tanah masih lembap kamu tidak perlu menyiram tanaman.
(*)
Baca Juga: Simak Kelebihan dan Kelemahan Pestisida Nabati untuk Tanaman