Instagram Bakal Menghadirkan Fitur NFT, sedang Diuji Coba di AS

Parapuan.co - Kini, karya seni gambar, video, dan musik bisa diperjualbelikan dalam bentuk koleksi digital NFT (non fungible token).

Tentunya, hal ini merupakan peluang luar biasa dari teknologi blockchain bagi para kreator untuk memperoleh penghasilan serta para penggemar yang mendukung kreator favorit mereka.

Mengetahui hal itu, media sosial Instagram kini mendukung kreator dan kolektor seni dengan menampilkan NFT.

Mulai minggu ini, beberapa kreator dan kolektor terpilih dapat membagikan koleksi digital mereka di Instagram.

Kreator menggunakan teknologi baru seperti NFT untuk memiliki kendali lebih atas karya mereka, menjalin hubungan dengan penggemar, serta memonetisasi koleksi digital mereka.

Berada di bawah Meta, Instagram terus mempelajari hal-hal baru yang kreator lakukan untuk membantu mereka menciptakan lebih banyak peluang monetisasi serta menghadirkan NFT ke audiens yang lebih luas.

Dalam hal ini, Instagram akan mulai menguji koleksi digital dengan beberapa kreator dan kolektor di Amerika Serikat.

Mereka dapat membagikan NFT yang telah mereka buat atau beli di Instagram. Fitur ini meliputi:

- Menghubungkan ke dompet digital. Setelah terhubung, kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital dan membagikannya di Instagram.

Baca Juga: Viral di TikTok dan Instagram, Begini Cara Menggunakan Filter Wajah Nangis

- Berbagi koleksi digital. Setelah kreator atau kolektor memposting koleksi digitalnya, koleksi itu akan menampilkan efek berkilau dan informasi publik, seperti deskripsi NFT. Postingan juga akan terlihat di profil mereka.

- Penandaan otomatis dari kreator dan kolektor. Kreator dan kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di postingan koleksi digital (tergantung pada pengaturan privasi mereka).

Instagram resmi perkenalkan fitur NFT di platformnya. Dok. Instagram

Untuk menyediakan fitur ini, Instagram mengumpulkan dan mengatur data publik dari blockchain terbuka, seperti Ethereum.

Dari data blockchain publik ini, pihaknya hanya dapat mengidentifikasi koleksi mana yang menjadi milik kolektor dan kreator ketika mereka menghubungkan dompet pihak ke-3 mereka ke Instagram.

Mulai sejak peluncuran, blockchain yang akan didukung adalah Ethereum dan Polygon; Flow dan Solana akan menyusul hadir.

Dompet pihak ke-3 yang kompatibel untuk digunakan akan mencakup Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet; Coinbase, Dapper, dan Phantom akan segera hadir.

Sementara itu, untuk mengunggah atau membagikan koleksi digital di Instagram tidak akan dikenakan biaya alias gratis.

Dengan membangun fitur tersebut, media sosial Instagram bertujuan untuk membantu menjadikan ruang NFT lebih inklusif bagi semua komunitas dan menjadi tempat aman bagi semua orang.

Baca Juga: Bena Kribo Bagikan 5 Tips Membuat Instagram Reels bagi Pelaku UMKM

Karena itu, terdapat pula fitur-fitur Instagram untuk menjaga keamanan akun mereka dan melaporkan koleksi digital yang bertentangan dengan pedoman komunitas.

Instagram dan Meta juga akan membantu mengurangi dampak emisi yang mungkin terkait dengan tampilan koleksi digital di media sosial tersebut dengan membeli energi terbarukan.

Dengan segera, Instagram akan memperluas akses ke koleksi digital, serta menyediakan manfaat dan keuntungan atas kepemilikan NFT kepada lebih banyak kreator dan kolektor di seluruh dunia.

Untuk saat ini, Kawan Puan dapat melihat koleksi digital dengan mengikuti akun berikut: @adambombsquad, @bluethegreat, @bossbeautiesnft, @c.syresmith, @cynthiaerivo, @garyvee, @jenstark, @justmaiko, @maliha_z_art, @misshattan, @nopattern, @oseanworld, @paigebueckers, @phiawilson, @swopes dan @yungjake.

Baca Juga: Viral Screenshot Obrolan Teman di WhatsApp Jadi NFT, Terjual Hampir Rp1 Juta!