Penuh Perjuangan, Denada Bagikan Tips Merawat Anak Sakit bagi Para Orang Tua

Ericha Fernanda - Rabu, 11 Mei 2022
Denada berbagi tips merawat anak yang sakit
Denada berbagi tips merawat anak yang sakit Instagram @denadaindonesia

Parapuan.co - Penyanyi Denada Tambunan (43) membuat publik kagum karena perjuangannya demi kesembuhan sang buah hati, Aisha Aurum.

Musisi perempuan tersebut beberapa tahun belakangan sering bertolak ke Singapura untuk pengobatan sang anak.

Pasalnya, buah hati Denada yang bernama Aisha Aurum mengidap penyakit leukimia atau kanker darah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Seperti diketahui, Denada sempat menjual aset pribadinya untuk biayanya tinggal di Singapura dan berobat demi kesembuhan Aisha.

Berkaca dari pengalamannya merawat Aisha, Denada membagikan tips merawat anak sakit serius bagi para orang tua. Yuk, simak!

1. Jangan ragu pergi ke dokter

Denada mengingatkan para orang tua agar tidak ragu untuk konsultasi ke dokter jika menemukan gejala penyakit pada anak.

"Jangan pernah ragu untuk konsultasi sama dokter langsung," ujar Denada pada Podcast Cerita Parapuan Episode 22 bertajuk Kisah Perjuangan Denada Untuk Pengobatan Aisha, (1/5/2022).

Menurutnya, insting seorang ibu sangat penting untuk dipertimbangkan, terutama ketika merasa anak tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Kenang Momen Anak Divonis Leukimia, Denada: Gelap Semua, Runtuh Duniaku

Bagi Denada, penting untuk tidak menunda pergi ke dokter jika muncul gejala tak biasa pada anak meski masih awal.

"Aku dari awal selalu bersikeras untuk membawa anak ke dokter walau baru demam dua hari, karena ini tidak biasanya," imbuhnya.

Jika tidak cocok dengan diagnosis satu dokter, Denada menyarankan untuk periksa ke dokter lainnya agar lebih yakin.

"Jangan googling dulu, langsung bawa ke dokter. It's okay kalau tidak yakin dengan satu dokter, ke dokter kedua atau ketiga, tapi jangan ditunda," ujar Denada.

2. Membawa energi positif

Tentu tidak mudah membawa energi positif atau berusaha tegar ketika sang anak menderita penyakit serius.

Akan tetapi, Denada berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Aisha merasa nyaman menjalani pengobatannya.

Denada berusaha menciptakan suasana menyenangkan, penuh semangat, serta energi positif di sekeliling Aisha.

"Kita berusaha semaksimal mungkin untuk menyamankan dia, semua vibe atau energi yang kita bawa ke sekeliling dia adalah happy, semangat, dan positif energi," kata Denada.

Baca Juga: 3 Tahun Anaknya Tak Bisa Keluar karena Leukimia, Denada Ungkap Kondisi Terkini Aisha

3. Temukan kelompok dukungan

Meski Denada sudah berpisah dengan ayah kandung Aisha, tetapi keduanya tetap menjaga hubungan demi kesembuhan anak.

Kelompok dukungan sangat penting untuk menjaga mental Denada saat menemani masa-masa sulit pengobatan Aisha.

"Aku bersyukur banget karena pada saat itu mamaku ada, papanya Aisha juga ada," kata Denada.

Adanya kelompok dukungan membuat Denada saling menguatkan satu sama lain dan tidak merasa berjuang sendirian.

Sehingga, kelompok dukungan bisa saling menunjukkan sikap yang sama ketika harus berhadapan dengan Aisha.

"Kita saling menguatkan satu sama lain, saat itu prioritas kita gak boleh ada air mata, kita gak pernah nangis di depan dia (Aisha)," lanjutnya.

Merawat anak yang mengidap penyakit serius tentu membutuhkan banyak sekali perjuangan dan pengorbanan orang tua.

Baca Juga: Cerita Tasya Kamila Menjadi First Time Mom: Support System Itu Sangat Penting

Namun, perjuangan akan berbuah manis ketika melihat sang buah hati juga mau menjalani pengobatan demi kesembuhannya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya