Merasa Lebih Baik dari Orang Lain? Bisa Jadi Kamu Alami Superiority Complex

Saras Bening Sumunar - Rabu, 11 Mei 2022
Merasa lebih baik dari orang lain
Merasa lebih baik dari orang lain Pornpimon Rodchua

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu selalu merasa lebih baik dari orang lain?

Atau bahkan merasa paling sempurna dan superior?

Ternyata kondisi ini kerap disebut sebagai superiority complex.

Seseorang dengan superiority complex selalu berusaha membanggakan dirinya di depan orang lain.

Nyatanya hal ini hanya akan membuatmu terkesan angkuh dan tidak membumi.

Ada berbagai faktor yang membuat seseorang merasa lebih baik dari orang lain.

Faktor utamanya berkaitan dengan kesuksesan seperti pendidikan yang tinggi, kelas sosial, atau bahkan jabatan pekerjaan.

Dilansir dari Psychology Todayseseorang yang merasa superior cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain dan terkesan meremehkan.

Artinya, perilaku ini membuat seseorang merasa lebih baik dari orang lain.

Baca Juga: Tantangan yang Dihadapi Influencer Nadya Syarifa dalam Lakukan Self Love

Namun hal ini semata-mata dilakukan hanya untuk menutupi kekeruangan atau menutupi kegagalan di masa lalu.

Ada berbagai tanda yang menunjukkan jika seseorang merasa superior.

Tanda tersebut meliputi:

- Bersikap angkuh kepada orang lain.

- Memiliki opini yang terlalu tinggi pada diri sendiri.

- Tidak mau mendengarkan orang lain.

- Selalu ingin berkuasa.

- Meremehkan orang lain.

Baca Juga: 4 Cara Melakukan Self Love agar Lebih Bisa Menerima Diri Sendiri

Lantas apa dampak seseorang dengan superiority complex?

Seseorang yang merasa superior akan selalu mencari kekurangan dan kesalahan orang lain.

Sayangnya, mereka justru tidak menyadari kekurangan apa yang ada pada dirinya.

Alih-alih menyadari kekurangan, kamu justru berdalih jika kekurangan yang kamu miliki tidak separah orang lain.

Nyatanya jika kamu dapat memahami kekurangan yang ada dalam dirimu, kamu dapat lebih toleran pada kekurangan orang lain.

Selain itu, seseorang yang merasa superior juga terbiasa menghakimi.

Dampaknya, ini hanya akan memperburuk hubungan sosial antara kamu dan orang.

Bahkan membuatmu sulit menemukan teman yang tulus.

Kawan Puan, itu tadi beberapa penjelasan terkait superiority complex.

Apakah kamu memiliki teman yang seperti ini?

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Kekerasan pada Perempuan dalam Hubungan Pacaran

(*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja