Parapuan.co - Jam bukan hanya alat penunjuk waktu semata saja loh, Kawan Puan.
Ternyata jam tangan juga bisa dijadikan alat investasi dengan nilai yang sangat fantastis.
Bagaimana tidak, sejumlah jam tangan bahkan dihargai sangat mahal dengan nilai yang sangat fantastis.
Tak tanggung-tanggung, sebuah jam tangan bahkan ada yang dihargai hingga ratusan miliar rupiah.
Sebagai informasi, berikut jam tangan termahal dalam sejarah dan nilainya yang sangat berharga, seperti melansir dari Esquire.
Patek Philippe Ref 1518 In Steel
Patek Phillippe Ref 1518 yang terbuat dari bahan baja ini adalah salah satu jam tangan termahal yang pernah tercatat dalam sejarah dunia.
Bagaimana tidak, jam tangan yang dirilis pada tahun 1941 ini hanya dibuat empat saja.
Baca Juga: Sedang Cari Jam Tangan? Festival Jam Blibli Hadir dengan Berbagai Tawaran Menarik
Lebih dari itu, pada masanya Patek Philippe Ref 1518 In Steel ini merupakan jam tangan pertama yang menggunakan fitur kalendar dan kronograf di dalamnya.
Sebagai salah satu pionir jam tangan dengan fitur yang lengkap, jam ini juga pernah dilelang hingga 8.9 juta pound sterling (setara Rp158 miliar) di Phillips, Jenewa pada tahun 2016.
Lelang tersebut mencetak rekor dunia, karena ada tujuh penawar yang mengincarnya sehingga harganya melewati dari harga jual awalnya sebesar 5,9 juta pound sterling (setara Rp105 miliar).
Patek Philippe Henry Graves Supercomplication
Patek Phillipe menyebut ini sebagai jam tangan paling rumit yang pernah dibuat tanpa bantuan desain dan pembuatan komputer.
Jam ini dibuat pada tahun 1925 dan akhirnya dikirim ke bankir dan kolektor arloji Henry Graves.
Satu potong jam tangan ini dikemas dalam 430 sekrup, 110 roda, dan 70 permata di antara 920 bagian individualnya.
Setelah menghabiskan 15.000 dolar AS untuk arlojinya di puncak era Great Depresion pada tahun 1930-an, Graves mengalami serangan syaraf.
Baca Juga: Kurang dari Rp 500 Ribu, Ini Rekomendasi Kado Valentine untuk Pasangan
Ia takut orang akan mengambil arlojinya dan menjualnya, sehingga Graves mempertimbangkan untuk melemparkan jam tangan tersebut ke danau miliknya.
Kendati demikian, putrinya berhasil mencegahnya hingga akhirnya jam tangan ini masih tersedia.
Jam tangan yang disebut Supercomplication ini pun telah memecahkan rekor dua kali di lelang.
Pertama pada Desember 1999, ketika dijual di Sotheby's di New York seharga 9 juta dolar AS (setara Rp131.5 miliar) kepada Sheikh Saud bin Muhammad Al Thani dari keluarga kerajaan Qatar.
Kemudian terlelang lagi ketika dijual setelah kematian Sheikh Saud bin Muhammad Al Thani pada November 2014.
Kala itu harganya mencapai 24 juta dolar AS (setara Rp350.7 miliar).
Patek Philippe Grandmaster Chime
Jam tangan Grandmaster Chime dari Patek Phillipe ini menyebabkan 'peperangan' dalam sebuah acara lelang.
Baca Juga: Natal Sebentar Lagi, Ini 5 Pilihan Aksesori Fashion Mulai Rp 160 Ribu
Hal ini pun menyebabkan Patek Philippe's Grandmaster Chime menjadi jam tangan termahal yang pernah dijual di lelang.
Harga terakhir mencapai 31 juta dolar AS atau setara Rp453 miliar.
Jam tangan Grandmaster Chime yang sangat mahal ini menawarkan dua tombol (satu di belakang) dan 20 fungsi berbeda, yang mencakup mode denting tituler (dua di antaranya dipatenkan).
Breguet Grande Complication Marie-Antoinette
Breguet Grande Complication Marie-Antoinette secara resmi telah menjadi jam tangan paling mahal di seluruh dunia.
Awalnya Marie Antoinette diberikan tugas khusus oleh kekasih misterius mantan Ratu Perancis pada tahun 1782.
Yang mana Marie Antoinette diminta membantu proyek yang berkaitan dengan jam saku, yang dilakukan oleh ahli horologi legendaris, Abraham-Louis Breguet.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Brand Jam Tangan untuk Pasangan, Mulai Rp 150 Ribuan
Jam saku tersebut terbungkus emas dan kaca yang menampilkan mekanisme rumit di dalamnya.
Masalahnya, mereka mungkin menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengerjakan proyek tersebut.
Nahasnya Mary-Antoinette dipenggal 34 tahun sebelum arloji itu jadi.
Namun kemudian putra Abraham-Louis Breguet berhasil menyelesaikan jam saku tersebut pada tahun 1827.
Jam tangan itu kemudian dicuri pada akhir 1900-an dari sebuah museum di Yerusalem, dan baru muncul kembali pada tahun 2007.
Sekarang jam saku tersebut dikunci di museum L.A Mayer dan dinilai seharga 25 juta pound sterling (setara Rp446 miliar).
(*)