Baca Juga: Hari Lupus Sedunia, Kenali 3 Efek Penyakit Ini pada Kesehatan Mental
Di mana hormon ini memiliki peran kunci dalam sistem reproduksi perempuan, terumata saat melahirkan, setelah melahirkan, menyusui, bahkan juga membangun ikatan dengan anak,
Selain itu pelepasan hormon oksitosin juga memiliki implikasi sosial seperti keterikatan , kepercayaan, dan ikatan pasangan.
Ikatan pasangan (atau sosial) dikenal sebagai keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan seseorang.
Di samping itu, pelepasan hormon oksitosin membantu memfasilitasi ikatan sosial dengan mengaktifkan pusat kesenangan di otak.
Kalau begitu, apa saja manfaat dari berpelukan?
Di bawah ini beberapa keuntungan dari berpelukan, apa saja?
1. Meningkatkan kualitas tidur
Pelukan dari orang yang dicintai dapat menurunkan kortisol atau hormon stres, karena sentuhan menonaktifkan bagian otak yang merespons ancaman.
Pelepasan oksitosin memiliki efek menenangkan, yang juga dapat mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Kamu Merasa Cemas
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Berpelukan dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.
Bahkan orang yang menerima banyak pelukan ini umumnya jarang sakit.
3. Kesehatan kardiovaskulat yang lebih baik
Ternyata berpelukan itu baik untuk jantung, sebab aktivitas sentuhan ini dapat menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah yang terkontrol menjadi tanda bahwa seseorang memiliki toleransi stres yang baik.
Dari ulasan di atas, kini Kawan Puan telah mengetahui bahwa kurang berpelukan itu sangat berdampak ya.
Untuk menghindari dampak tersebut, apakah kamu sudah berpelukan hari ini? (*)