Keterampilan yang dicantumkan bisa meliputi hard skill dan soft skill. Yang terpenting, kedua jenis keterampilan yang dicantumkan harus sesuai dan memang dibutuhkan pada pekerjaan yang dilamar.
4. Cantumkan sertifikasi atau kursus yang relevan dengan posisi dilamar
Apabila Kawan Puan memiliki sertifikat atau pernah mengambil kursus untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut, jangan lupa untuk dicantumkan.
Hal ini dapat menunjukkan bahwa walaupun kamu belum memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut, kamu telah mengambil langkah dasar untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Perhatikan bagian pengalaman profesional agar tetap relevan
Cara terbaik untuk tetap mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya adalah dengan turut menjelaskan keterampilan yang didapat dari pekerjaan lama, namun juga dibutuhkan di posisi baru.
Mengubah fokusnya pada keterampilan alih-alih tanggung jawabmu akan membuat bagian ini menjadi lebih menarik bagi rekruter.
6. Masukkan berbagai proyek yang pernah ditangani
Baca Juga: Ingin Pindah Jalur Karier? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Karyawan
Memasukkan proyek personal dan profesional di CV merupakan cara lain untuk membuktikan pada rekruter bahwa kamu telah memiliki pengalaman langsung terkait keterampilan yang kamu sebutkan sebelumnya.
Akan tetapi, jangan lupa pertimbangkan untuk mencantumkan proyek yang masih relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
7. Perhatikan bagian pendidikan
Latar belakang pendidikan kamu mungkin lebih relevan dengan pekerjaan saat ini, namun kamu bisa mencantumkan kelas apa saja yang sebelumnya pernah kamu ambil, yang mungkin berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Kawan Puan juga bisa mencantumkan berbagai keterampilan yang kamu dapatkan dari kelas tersebut, misalnya kemampuan berpikir kritis, riset, menulis, kerja sama tim, dan lainnya.
Perhatikan bahwa kelas-kelas ini hanya boleh kamu cantumkan jika diselesaikan dalam waktu lima tahun terakhir, ya.
Apabila kelas-kelas tersebut kamu ambil lebih dari lima tahun ketika kamu melamar pekerjaan, maka tak perlu dicantumkan.
Kawan Puan, itu dia beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan ketika membuat CV untuk pindah jalur karier baru. (*)
Baca Juga: Ahli Sebut Berganti Pekerjaan Setiap 3 Tahun Penting, Ini Alasannya!