Payung tersebut dibuat di Italia dan terdiri dari gagang kayu birch berukir, jaring hijau dan merah, dan handle yang berbentuk G.
Sedangkan untuk mendapatkan payung ini, pembeli harus menunggu dalam waktu 2-5 hari kerja.
Kendati pun dianggap tidak fungsional, namun hal ini tetap membuat sebagian warganet tetap mengkritik koleksi terbaru yang bahkan belum tersedia di pasaran tersebut.
Banyak warganet Cina yang menilai harga payung tersebut terlalu mahal untuk sesuatu yang dianggap 'tidak fungsional'.
Namun, terlepas dari polemik tersebut, nyatanya masih ada pasar yang dituju oleh Gucci dan adidas.
Di situs Gucci, sejumlah pembeli sudah mengisi daftar tunggu untuk bisa mendapatkan payung tersebut.
Sun umbrella bukanlah produk pertama Gucci yang kontroversial dan menyebabkan polemik di masyarkat.
Sebelumnya, Gucci pernah merilis stoking bolong dan menjualnya seharga 190 dolar AS atau setara Rp2.7 juta.
Baca Juga: 5 Brand Fashion Ini Merambah Dunia Metaverse, Ada Burberry sampai Gucci
Walau terlihat rusak dan usang, ternyata koleksi stoking dari Gucci tersebut justru terjual habis dalam hitungan menit.
Begitu juga dengan celana jeans yang terdapat noda rumput sengaja dibuat oleh Gucci beberapa waktu lalu dengan harga yang fantastis.
Celana jeans eksperimen Gucci ini pun dihargai 600 pound sterling atau setara Rp10.9 juta.
Kalau Kawan Puan sendiri, apakah tertarik membeli barang-barang unik yang dijual oleh Gucci?
(*)
Baca Juga: Perankan Patrizia Reggiani, Ini Gaya Lady Gaga saat World Tour House of Gucci