6 Tips Meraih Work Life Balance untuk Ibu Bekerja ala CEO Lunch Actually Violet Lim

Parapuan.co - Bisa memiliki keseimbang antara kehidupan pribadi dan kerja tampaknya menjadi mimpi bagi para wanita karier, termasuk ibu bekerja.

Pasalnya, peluang untuk sukses dalam karier dan memiliki keluarga yang bahagia terbuka lebar untuk setiap perempuan. Toh, buktinya pun sudah banyak.

Salah satunya ialah sosok Violet Lim. Ibu dari dua anak ini adalah CEO dan salah satu pendiri Lunch Actually, dating agency pertama dan ada di 5 negara.

Sebagai pemimpin perempuan, Violet Lim bukan hanya panutan untuk anak-anaknya, tetapi lebih dari 100 karyawan di perusahaannya.

Menurut Violet Lim, untuk mempertahankan tanggung jawab di dua peran dan meraih work life balance, perempuan perlu menggunakan kekuatan sebagai keuntungan mereka.

"Tetaplah merasa ‘lapar’ dan fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan - dorongan, ketekunan, kegigihan kamu adalah kuncinya," ujar Violet dalam rilis yang PARAPUAN terima.

Nah, kali ini berdasarkan pengalamannya, Violet Lim membagikan 6 tips utama agar para ibu bekerja dapat meraih work life balance. Yuk, simak!

1. Ubah pola pikir

Setiap orang memiliki definisi sukses yang berbeda-beda, tetapi ingatlah bahwa tidak ada kehidupan yang sempurna.

Baca Juga: Pemimpin Perempuan di Sociolla Ungkap Pentingnya Support System bagi Ibu Bekerja

Tidak apa-apa untuk tidak sempurna selama kamu mencoba yang terbaik dalam segala hal.

Cobalah untuk mengubah pola pikir dan mengerahkan yang terbaik untuk mewujudkannya. Misal dari pola pikir ingin 'menjadi ibu yang sempurna' ke- 'menjadi ibu yang bahagia'.

Selain itu, di sisi pekerjaan, dari 'selalu mencapai 100% target di tempat kerja' menjadi 'mencapai setidaknya melebihi target minimum'.

2. Tetapkan tujuan dan prioritas

Tujuan dalam karir kamu mungkin mencapai tingkat CEO saat mencapai usia 40 tahun, tujuan dalam hubungan kamu mungkin untuk bisa menikah dan memiliki 2 anak pada usia 40 tahun.

Setelah kamu menetapkan semua tujuan tersebut, Kawan Puan perlu memecahnya menjadi hal dan langkah yang terukur dan dapat direalisasikan.

Jika kamu ingin mendapatkan promosi jabatan di kantor, kamu tidak hanya berdiam diri, tidak melakukan apapun sambil menunggu promosi jabatan itu terjadi, bukan?

Sebaliknya, kamu akan bekerja secara maksimal, meningkatkan keterampilan dan juga berusaha keras untuk mencapai target.

Sama halnya dengan keluarga, jika berencana untuk menyekolahkan anak di sekolah terbaik, pastikan kamu memiliki waktu untuk menemani anakmu belajar.

Baca Juga: Sinopsis Series Severance, Ingatkan Penonton tentang Work Life Balance

3. Buat rencana harian

Menerapkan manajemen waktu akan membantu kamu lebih fokus dan produktif di tempat kerja. Pastikan menjadwalkan tiap agenda lebih dahulu, agar tidak ada jadwal yang bertabrakan.

Buatlah rincian hal yang akan kamu lakukan hari ini sebelum memulai pekerjaan, buat perkiraan waktu, dan rencanakan aksi yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya.

Buat juga rencana untuk keluarga kamu, misalnya, rencana hidangan meal plan, rencana liburan bersama, quality time dengan pasangan, dan lainnnya.

4. Tetapkan batasan dalam jam kerja

Memisahkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan akan membantu kamu dalam mendapatkan waktu untuk bersama keluarga setiap hari.

Mulailah membuat batasan waktu saat kamu sedang tidak berkerja. Itu berarti, kamu tidak boleh memeriksa email, menjawab panggilan telepon, atau bahkan memikirkan pekerjaan.

Saat jam kerja berakhir, pastikan untuk fokus pada keluarga dan menghabiskan waktu bersama.

5. Temukan panutan yang positif

Baca Juga: Kenali, 5 Tanda Work Life Balance Gagal Dilakukan oleh Wanita Karir

Mereka dapat menginspirasi kamu untuk mencapai keseimbangan karir dan memiliki keluarga bahagia yang sama. Amatilah perilaku dan nilai-nilai mereka.

Apakah mereka sering membatalkan makan malam keluarga karena memiliki pertemuan dengan klien besok pagi atau apakah mereka tahu menghabiskan waktu bersama keluarga itu penting?

6. Jangan lupa luangkan waktu untuk teman dan diri sendiri

Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan work life balance bukan hanya tentang memberi ruang untuk keluarga. Kamu harus memberi ruang untuk teman-teman dan juga dirimu sendiri.

Pergi keluar dengan teman-teman akan mengingatkan kamu tentang betapa hebatnya hidupmu, dan membantu kamu agar lebih menghargainya.

Memiliki waktu berkualitas dengan diri sendiri juga penting karena kamu akan tahu apa saja yang sudah kamu lakukan, batasan yang kamu miliki, mengikuti kemauan diri sendiri, mengetahui sejauh mana kamu sudah melangkah sejauh ini serta memperbarui rencana hidup kamu.

Nah, itulah 6 tips untuk meraih work life balance yang bisa dilakukan para ibu bekerja. Ingatlah, untuk melakukan keduanya kamu membutuhkan komitmen, ya! (*)