Parapuan.co - Kondisi keuangan dalam keluarga harus dipikirkan secara matang supaya keadaan finansial tetap sehat.
Misalnya saja dengan menyisihkan uang untuk dana darurat yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan mendesak.
Melansir dari Siapnikah.org, besaran dana darurat setiap orang berbeda, tergantung kondisi apakah sudah berkeluarga atau belum.
Bagi Kawan Puan yang masih single, dana darurat biasanya tiga kali pengeluaran bulanan.
Sedangkan jika sudah berkeluarga, maka setidaknya dana darurat sejumlah 12 kali pengeluaran bulanan.
Lantas, bagaiamana cara agar bisa membuat dana darurat untuk keluarga mencapai angka yang diinginkan?
Untuk mencapai dana darurat yang diinginkan, kamu bisa mencoba berbagai instrumen investasi seperti:
Untuk investasi emas, kamu bisa memilih emas murni atau emas batangan.
Baca Juga: Hati-Hati Kalap, Ini Tips Hemat Beli Furnitur di Toko Barang Bekas
Melakukan investasi emas ini nilai tukarnya memang meningkat tiap tahun, tetapi kenaikannya terbilang sangat kecil.
Walau begitu, ternyata investasi emas dinilai sangat aman karena suatu waktu dapat dijual dengan cepat di Pegadaian, toko emas, atau kerabat.
2. Reksadana
Instrumen investasi untuk dana darurat berikutnya yang tepat ialah reksadana.
Jika dibandingkan dengan investasi emas, instrumen reksadana ini memiliki keuntungan yang lebih tinggi namun tingkat kemanannya sama seperti investasi emas.
Reksadana ini sangat cocok bagi investor pemula yang masih minim dengan pengetahuan berinvestasi.
Selama kamu menjadi investor, uang yang kamu investasikan akan dikelola oleh manajer investasi berlisensi.
Mengenai proses pencairan dananya, investor maksimal menunggu tujuh hari.
Baca Juga: Generasi Sandwich Wajib Melek Literasi Keuangan, Ini Alasannya
3. Investasi Obligasi Negara Ritel dan Sukuk Ritel
Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR) merupakan instrumen investasi yang ditawarkan pemerintah khusus kepada warga Indonesia saja.
ORI dan SR ini termasuk program negara dalam mengumpulkan dana pembangunan nasional sehingga risiko kehilangan dana bisa dikatakan nihil.
Apabila muncul risiko, kamu tak perlu khawatir. Sebab pihak negara yang akan menanggung ganti rugi sepenuhnya.
Di samping itu, ORI dan SR menawarkan jaminan keuntungan atau capital gain tahunan yang bersifat tetap atau fixed.
Dalam arti lain, capital gain setahun dibagi 12 bulan sehingga investor mendapatkan semacam pemasukan tiap bulan secara tetap.
Dengan mengetahui informasi di atas, lantas instrumen investasi mana kah yang akan kamu pilih untuk dana darurat?
Atau mungkin kamu ingin mencoba investasi ketiga instrumen di atas? Jika sudah memutuskan berinvestasi, maka segera lakukan sedini mungkin.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Skor Kredit Agar Lebih Mudah saat Mengajukan Pinjaman
Tentunya, hal ini bertujuan agar kamu memiliki dana darurat dan kondisi finansialmu aman.
Sebagai pengingat, cairkan dana daruratmu ketika memang benar-benar butuh dan mendesak saja.
(*)