Hampir Tak Ikut Bertanding, Ini Cerita Masniari Wolf Debut hingga Raih Medali Emas di SEA Games 2021

Parapuan.co - Atlet renang asal Indonesia, Masniari Wolf, berhasil mencuri perhatian di SEA Games 2021.

Bagaimana tidak, pertandingan yang diadakan di Aquatics Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Minggu (15/5/2022), tersebut merupakan debut Masniari di SEA Games.

Melansir Kompas.com, atlet berdarah Batak-Jerman tersebut berhasil meraih emas setelah finis tercepat dengan catatan waktu 29,210 detik di nomor 50m gaya punggung putri.

Masniari berhasil mengungguli perenang unggulan asal Filipina, yakni Jessica Joy Gariane dan Chloe Kennedy Isleta.

“Ini adalah perjalanan yang sangat luar biasa bagi saya. Saya sangat bangga bisa mempersembahkan ini untuk Indonesia, tempat ibu saya berasal,” ujar atlet berusia 16 tahun itu, dikutip dari Kompas.id, Senin (16/5/2022).

“Saya datang ke sini tanpa ekspektasi medali. Hanya ingin berenang sebaik mungkin. Pencapaian emas ini sangat istimewa,” sambung Masniari di hadapan sang ibu.

Ukir sejarah setelah 11 tahun

Prestasi yang ditorehkan oleh Masniari merupakan sejarah baru setelah lebih dari satu dekade renang putri tidak memperoleh medali emas di SEA Games.

Pasalnya, kali terakhir perenang putri Indonesia berhasil meraih emas di ajang SEA Games adalah Yessy Yosaputra di nomor 200m gaya punggung putri pada tahun 2011 silam.

Terkait prestasinya, Masniari mengaku sangat senang bisa menyumbang emas untuk Indonesia, terlebih karena ini merupakan penampilan perdananya di SEA Games.

“Saya senang bisa mendapatkan emas di SEA Games ini, terutama karena ini menjadi debut saya di SEA Games dan membela Indonesia,” kata Masniari, dikutip dari rilis NOC Indonesia via Kompas.com.

Hampir tidak ikut bertanding di SEA Games 2021

Ternyata, Masniari Wolf hampir tidak ikut bertanding di SEA Games 2021 karena terhambat izin dari sekolahnya.

Menurut sang pelatih kepala, Albert Sutanto, ibunya bahkan baru memberikan konfirmasi bahwa anaknya mendapatkan izin untuk tidak sekolah setelah detik-detik terakhir pendaftaran.

Hanya saja, ia harus langsung berangkat dari Jerman ke Vietnam, sehingga tidak berangkat bersama tim Merah Putih lainnya.

Maka dari itu, tak heran apabila kemenangannya berhasil menjadi kejutan bagi dirinya, pelatih, serta atlet renang lainnya.

“Ada beberapa orang yang mungkin berpikir kami harus pergi tanpanya. Tetapi, tampaknya mereka tidak banyak berkata saat ini. Saya sudah berkata kepada ibunya, dia harus berangkat karena punya peluang medali. Dia pantas berada dalam tim ini,” ujar Michael Piper, pelatih lainnya.

Dengan perolehan emas dari Masniari Wolf, tim renang Indonesia sejauh ini telah berhasil mendapatkan satu medali emas dan empat perunggu.

Keempat perunggu tersebut diraih oleh Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja (50m gaya punggung putri), Glenn Victor Sutanto (50m gaya dada putra), Aflah Fadlan Prawira (400m gaya ganti perorangan), dan Ressa Kania Dewi dkk yang turun di nomor estafet 4x100m gaya bebas.

(*)