Parapuan.co - Kabar duka datang dari penyanyi asal Amerika Serikat, Britney Spears, lantaran mengalami keguguran di usia kehamilan muda.
Britney dan tunangannya, Sam Asghari, secara resmi mengumumkan kabar duka tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
"Dengan kesedihan yang terdalam, kami harus mengumumkan bahwa kami kehilangan bayi ajaib di awal kehamilan," tulis Britney, (14/5/2022).
Lihat postingan ini di Instagram
Keguguran adalah kematian embrio atau janin secara tiba-tiba sebelum usia kehamilan 20 minggu atau sebelum 5 bulan.
Melansir Mayo Clinic, sebagian besar keguguran terjadi karena janin tidak berkembang secara normal.
Berkaca dari keguguran yang dialami Britney Spears, ada beberapa penyebab yang memicu terjadinya keguguran.
Sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan kromosom, yang diakibatkan karena adanya masalah embrio.
Baca Juga: Sambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi, Ini Penyebab Keguguran Berulang
Selain masalah dengan gen atau kromosom, keguguran juga dapat dipicu karena kondisi kesehatan ibu.
Kondisi kesehatan ibu yang dapat menyebabkan keguguran seperti diabetes, infeksi, masalah hormonal, masalah rahim atau leher rahim, dan penyakit tiroid.
Melansir NHS, tanda keguguran yang paling umum adalah pendarahan vagina.
Pendarahan dapat bervariasi mulai dari bercak ringan atau cairan kecokelatan hingga pendarahan hebat dan darah berwarna merah cerah.
Namun, pendarahan vagina ringan relatif umum terjadi selama trimester pertama (3 bulan pertama) kehamilan.
Jika ragu apakah pendarahan vagina merupakan keguguran atau bukan, segera periksakan ke dokter kandungan.
Selain pendarahan vagina, gejala keguguran lainnya meliputi:
- Kram dan nyeri di perut atau punggung bagian bawah.
- Keluarnya cairan atau jaringan dari vagina.
- Tidak lagi mengalami gejala kehamilan, seperti nyeri payudara.
Nah, itulah penyebab dan gejala keguguran seperti yang dialami Britney Spears ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Sambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi, Ini 4 Tanda Keguguran yang Harus Disadari
(*)