Hari Buku Nasional Diperingati Setiap 17 Mei, Ini Dia Sejarahnya

Parapuan.co - Kawan Puan, Hari Buku Nasional atau Harbuknas diperingati pada 17 Mei setiap tahunnya. 

Lahirnya Hari Buku Nasional dilatarbelakangi oleh Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, yakni Abdul Malik Fadjar. 

Tujuannya sendiri yakni untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat Indonesia ditengah gencarnya arus globalisasi. 

Berikut ini adalah sejarah dari peringatan Harbuknas yang bisa kita simak.

Sejarah Hari Buku Nasional 

Dilansir dari Harian Kompas edisi 20 Mei 2002 via Kompas.tv, dirancangnya Harbuknas dari Malik Fadjar dilatarbelakangi oleh kondisi bangsa Indonesia. 

Saat itu, Indonesia berada dalam kondisi derasnya arus informasi dan mempertahankan tradisi lisan.

Hal itu mengharuskan Indonesia memiliki kemauan untuk lebih banyak membaca.

Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih didominasi tradisi percakapan panjang dan sedikit membaca.

Baca Juga: Hari Buku Nasional, Ini Alasan Baca Buku Bareng Pasangan Bisa Tingkatkan Hubungan

Dalam meningkatkan minat baca, Malik Fadjar mengakui akan adanya sejumlah tantangan.

Terlebih lagi, generasi muda sudah didominasi oleh sistem komunikasi telpon dan lebih sedikit dalam membaca buku. 

Namun, karena strategisnya fungsi membaca, mendorong Malik mengajak manusia Indonesia agar gemar membaca.

Selain mengetahui perkembangan termodern, dengan membaca buku kita juga bisa meramalkan masa depan.

Tentu saja, hal ini tak lepas dari berbagai wawasan yang didapat saat kita membaca buku. 

Adanya ide Hari Buku itu pun datang dari masyarakat perbukuan, guna memacu minat baca masyarakat Indonesia.

Selain itu, peringatan Harbuknas sekaligus menaikkan penjualan buku lho, Kawan Puan. 

"Kami ingin agar peringatan Hari Buku seperti Valentine's Day, di mana pada hari itu setiap orang memberi sebuah buku kepada orang lain," kata Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Arselan Harahap, kala itu.

Pemilihan tanggal tersebut lantaran pemerintah mendirikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tepat pada 17 Mei 1980.

Itu tadi penjelasan mengenai sejarah Harbuknas yang diperingati setiap 17 Mei. 

Selamat Hari Buku Nasional, Kawan Puan! 

Baca Juga: Ketahui Andil Orang Tua dalam Menumbuhkan Kesadaran Membaca Buku

(*)