2. Menurunkan risiko diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi, terutama minuman manis, dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit diabetes.
Hal ini sebab berat badan yang bertambah karena mengonsumsi banyak kalori, membuat masalah dalam kontrol gula darah dan penurunan sensitivitas terhadap insulin yang mengarah pada diabetes tipe 2.
Mengurangi konsumsi gula bisa membantu tubuh mengelola berat badan dan menjaga kadar glukosa darah, yang keduanya menurunkan risiko diabetes.
Ada fakta yang juga mengungkap bahwa gula tambahan memicu perubahan metabolisme dan hormonal, yang meningkatkan risiko diabetes.
3. Memperlambat proses penuaan kulit
Memotong konsumsi gula berlebih dan menjaga glukosa darah juga membantu lebih awet muda dan memperlambat proses penuaan kulit.
Diet tinggi gula menyebabkan produksi AGEs (advanced glycation end products), di mana AGEs dikaitkan dengan percepatan proses penuaan kulit.
Faktanya penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula dapat memperlambat penuaan hingga 25%.
Baca Juga: Sedang Diet? Ini 5 Sumber Pengganti Gula yang Patut untuk Dicoba