Simak, Begini 5 Cara Mendiagnosis Kanker Mulut serta Perawatannya

Parapuan.co - Kanker mulut merupakan jaringan kanker yang berkembang di mulut atau tenggorokan.

Kanker mulut ialah salah satu jenis kanker yang dalam kelompok kategori kanker kepala dan leher. Kanker ini dapat terjadi di:

• Bibir
• Lidah
• Lapisan dalam pipi
• Gusi
• Dasar mulut
• Langit-langit keras dan lunak

Maka itu, untuk mencegah kanker mulut ini, setiap orang perlu melakukan pemeriksaan gigi dua kali setahun.

Tujuannya agar dokter mengetahui kesehatan mulut, apabila memang ditemukan kanker mulut maka segera dirawat demi meningkatkan kualitas hidup pengidapnya.

Dilansir dari Healthline, pertama-tama dokter akan melakukan pemeriksaan fisik mulai dari mulut, tenggorokan, lidah, pipi, hingga kelenjar getah bening di leher.

Apabila dokter menemukan tumor, atau lesi yang mencurigakan, mereka akan melakukan biopsi sikat atau biopsi jaringan.

Biopsi sikat sendiri merupakan tes tanpa rasa sakit yang mengumpulkan sel-sel dari tumor dengan menyikatnya.

Sementara biopsi jaringan melibatkan pengambilan sepotong jaringan sehingga dapat diperiksa di bawah mikroskop untuk sel kanker.

Tak hanya itu, kemungkinan dokter akan melakukan salah satu atau lebih dari tes berikut:

Baca Juga: Rahasia Awet Muda Wulan Guritno Stop Konsumsi Gula, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh

1. Sinar-X untuk melihat apakah sel kanker telah menyebar ke rahang, dada, atau paru-paru.

2. CT scan untuk mengungkapkan tumor di mulut, tenggorokan, leher, paru-paru, atau di tempat lain di tubuh.

3. PET scan untuk menentukan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain.

4. MRI untuk menunjukkan gambar kepala dan leher yang lebih akurat, dan menentukan tingkat atau stadium kanker.

5. Endoskopi untuk memeriksa saluran hidung, sinus, tenggorokan bagian dalam, tenggorokan, dan trakea.

Lantas, apa saja pengobatan yang akan dijalani pasien kanker mulut?

- Pembedahan

Perawatan untuk tahap awal biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat tumor dan kanker kelenjar getah bening.

Selain itu, jaringan lain di sekitar mulut dan leher juga diambil.

Baca Juga: Rahasia Awet Muda Wulan Guritno Stop Konsumsi Gula, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh

- Terapi radiasi

Dalam terapi radiasi dokter akan menyarankan pasien untuk mendapat sinar matahari ke jaringan tumor sekali atau dua kali sehari yang dilakukan lima hari seminggu, selama dua sampai delapan minggu. 

Terapi radiasi ini menjadi perawatan untuk stadium lanjut biasanya akan melibatkan kombinasi kemoterapi dan terapi radiasi.

- Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan dengan obat-obatan yang membunuh sel kanker.

Obat diberikan kepada Anda baik secara oral atau melalui jalur intravena (IV).

Kebanyakan orang mendapatkan kemoterapi secara rawat jalan, meskipun sebagian orang memerlukan rawat inap.

- Targeted therapy

Targeted therapy menjadi bentuk perawatan lain yang bisa efektif pada kanker stadium awal dan lanjut.

Baca Juga: Kenali Berbagai Gejala Kanker Mulut yang Harus Diobati Sedini Mungkin

Obat terapi yang ditargetkan akan mengikat protein spesifik pada sel kanker dan mengganggu pertumbuhannya.

- Nutrisi

Dalam perawatan kanker mulut, nutrisi menjadi bagian penting.

Pasalnya selama perawatan, tak sedikit pasien kanker yang kesusahan untuk makan dan menelan, hingga nafsu makan buruk, alhasil berat badan pun turun.

Pasien kanker perlu mendiskusikan diet pada dokter atau ahli gizi demi mencukupi nutrisi selama pengobatan.

- Menjaga mulut tetap sehat

Perawatan kanker berikutnya yang sangat pentong yakni dengan menjaga kesehatan mulut. Pastikan untuk menjaga mulut tetap lembab dan gigi serta gusi tetap bersih.

Dari ulasan di atas diketahui bahwa kanker mulut ini sangat berbahaya dan membutuhkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Kiki Fatmala Divonis Kanker Paru Stadiun 4, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Nah, demi mencegah kanker mulut maka Kawan Puan harus menjalankan pola hidup sehat dan rutin ke dokter untuk memeriksakan kesehatan mulut. (*)