BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Film Horor Segera Tayang hingga Kencan Sisca Kohl

Linda Fitria - Kamis, 19 Mei 2022
Utas Sewu Dino yang akan digarap jadi film layar lebar.
Utas Sewu Dino yang akan digarap jadi film layar lebar. MD Pictures

Nah, dalam video yang diunggah tersebut, keduanya nampak mesra dan bikin netizen baper.

Berikut momen romantis Sisca Kohl dan Jess No Limit yang baru go public ini.

1. Sisca Kohl siapkan bekal untuk Jess No Limit

Dalam video yang diunggah Jess No Limit, keduanya sedang dalam perjalanan menuju kencan romantis di Ancol.

Nah, menurut keterangan Jess No Limit, Sisca Kohl telah menyiapkan bekal untuk perjalanan mereka.

Sebagai bentuk perhatian kepada pacar barunya, Sisca membawa bekal telur dan sosis porsi besar untuk Jess No Limit.

Baca selengkapnya

3. Deretan Film Horor Indonesia Paling Ditunggu Rilisnya di Bioskop, Ada Keramat 2

Kawan Puan, film horor nampaknya akan mendominasi layar bioskop Indonesia di tahun 2022 ini.

Baca Juga: Selain KKN di Desa Penari, Ini 5 Film Horor Indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata

Menyusul kesuksesan film KKN di Desa Penari, sejumlah judul film horor yang segera tayang di bioskop ini sudah diumumkan.

Akun Twitter @moviemenfes merangkum poster-poster film horor yang sudah ditunggu-tunggu oleh netizen.

Baru-baru ini, MD Pictures mengumumkan pembuatan film Sewu Dino yang diangkat dari thread viral SimpleMan.

Sebelumnya, sutradara kondang Joko Anwar juga mengumumkan akan segera merilis film Pengabdi Setan 2.

Nah, mengutip cuitan @moviemenfes, berikut deretan film horor yang ditunggu-tunggu penayangannya di bioskop.

1. Keramat 2

Keramat merupakan film horor dengan gaya penuturan dokumenter yang terasa nyata dan mengerikan.

Kehadiran Keramat 2 sudah ditunggu-tunggu pecinta film horor, bahkan hingga menjadi Trending Topic di Twitter.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Tembus 4,5 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Jadi Film Horor Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja