Parapuan.co - Ada banyak cara komuniksi yang bisa dilakukan selama kamu masih bekerja dari rumah atau work from home.
Salah satunya ialah melalui pesan teks. Namun, ternyata pesan teks yang kamu sampaikan pada teman berbeda jika ditujukan untuk rekan kerja.
Ada beberapa hal yang tidak bisa kamu lakukan dan perlu kamu hindari karena jika melakukan hal tersebut, reputasi kamu di kantor akan buruk.
N, melansir Fairy God Boss, inilah 6 kesalahan komunikasi melalui pesan teks dengan rekan kerja demi reputasi di kantor. Apa saja?
1. Mengharapkan tanggapan segera
Dalam berkomunikasi melalui pesan, kamu tentu sadar dibutuhkan waktu menunggu. Menunggu pesan dibaca, lalu tujuanmu merespons, hingga balasan sampai kepadamu.
Maka itu, meski kamu memperlakukan setiap pesan dengan kilat, tidak semua orang menanggapi pesan teks dengan yang cara yang sama.
Jika kamu memerlukan tanggapan segera, kamu bisa menghubungi melalui sambungan telepon atau mengirim email dengan "Urgent" di baris subjek.
Sebagai tindakan pencegahan, jangan menunggu untuk menanyakan sesuatu kepada rekan kerja melalui pesan singkat jika mendekati tenggat waktu.
Baca Juga: Harus Sabar dan Buka Komunikasi, Begini Cara Mengatasi Anak Remaja Suka Kabur dari Rumah
Jika kamu merasa perlu menindaklanjuti hal tersebut beberapa kali, maka pertimbangkanlah untuk memindahkan percakapan ke email.
2. Tidak meminta izin
Sebelum mengirim pesan personal ke nomor seseorang, kamu perlu meminta izin lebih dulu. Apalagi jika itu adalah nomor pribadi.
Teks pertama kamu perlu menegaskan kembali sekaligus bertanya izinnya. Misalnya, "Hai, izin untuk menindaklajuti percakapan tadi..."
3. Adanya kesalahan tata bahasa dan ejaan yang berlebihan
Pesan teks adalah hal yang bisa dibandingkan. Kamu perlu tahu bahwa pesan teks profesional bukan tempat untuk ejaan dan tata bahasa yang asal-asalan dan malas.
Pesan yang berisi banyak kesalahan menunjukkan kurangnya keterampilan komunikasi yang jelas dan perhatian terhadap detail.
Pastikan memeriksa ulang kembali pesan kamu sebelum mengirimya ke rekan kerja. Jika ada kesalahan yang lolos, kirimlah klarifikasi dengan tanda bintang.
4. Mengirim pesan pada jam yang tidak tepat
Baca Juga: Puan Talks: Mengenal Komunikasi Berkesadaran untuk Jadi Pendengar yang Baik
Meski percakapan melalui pesan teks kerap dianggap lebih intim dibandingkan rangkaian email, usahakan mengirim pesan tetap selama jam kerja normal.
Jika kamu perlu mengirim pesan sebelum atau sesudah jam kantor, jelaskan di awal alasan kamu bukan mengirimnya di pagi hari.
5. Menggunakan emoji terlalu banyak
Menggunakan emoji memang menyenangkan. Namun, jika digunakan terlalu banyak dalam percakapan bersama rekan kerja, hal itu juga bukan sesuatu yang baik.
Pasalnya, hal tersebut dapat memengaruhi cara mereka memandang kamu sebagai seorang profesional, terlebih jika rekan itu tidak dekat dengan kamu.
Untuk mengurangi risiko kamu dipandang tak terlalu profesional, kurangilah penggunaan emoji wajah tersenyum dalam percakapan kerja.
6. Mengirim pesan teks terlalu panjang
Hal yang menyenangkan dari pesan teks adalah singkat. Jika kamu perlu mengirim pesan sangat panjang, email bisa menjadi jalan terbaik.
Baca Juga: Ingin Berkarier Sebagai Teller Bank? Berikut Kemampuan yang Harus Kamu Kuasai
Nah, itulah 6 kesalahan yang harus Kawan Puan hindari saat berkomunikasi melalui pesan teks karena memengaruhi reputasimu di kantor. (*)