Kawan Puan Ingin Merasakan Work Life Balance? Ikuti 3 Tips Ini

Firdhayanti - Rabu, 18 Mei 2022
Agar mencapai work life balance, ada beberapa tips yang harus dilakukan.
Agar mencapai work life balance, ada beberapa tips yang harus dilakukan. Chinnapong

Parapuan.co - Kadangkala, di tengah kehidupan modern ini, banyak orang yang sibuk.

Akibatnya, tak sedikit dari mereka yang melupakan work life balance

Istilah work life balance ini merupakan seni mempertahankan hubungan yang harmonis dalam menumbuhkan rasa sayang kepada diri sendiri dengan meyeimbangkan antara jam kerja dengan jam istirahat.

Director & Founder APDC sekaligus Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan, menjaga work life balance sangat perlu dilakukan.

Pasalnya, work life balance memberikan dampak baik bagi kesehatan mental sekaligus hasil kinerja.

"Memang pekerjaan dan kehidupan itu sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Makanya sebisa mungkin kedua hal itu diseimbangkan, diharmonisasikan supaya tujuan kita itu bisa tercapai," ujarnya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan belum lama ini.

Melansir Kompas.com, ini dia beberapa cara agar bisa menjaga work life balance, menurut Analisa. 

1. Fokus dengan Tujuan

Pertama disebutkan dia adalah kenali apa tujuan fokus yang ingin dicapai. Hal ini, kata dia, bisa lebih mengarahkan akan sesuatu hal yang ingin dicapai.

"Jadi kita paham, kita bekerja untuk apa? Targetnya apa? Ini itu bagaimana?" beber Widyaningrum. 

2. Atur Waktu dengan Baik

Baca Juga: 6 Tips Meraih Work Life Balance untuk Ibu Bekerja ala CEO Lunch Actually Violet Lim

Kedua, Analisa mengatakan agar dapat mengatur waktu dengan sebaik mungkin.

Dalam hal ini,bisa dilakukan dengan membuat daftar agenda mana yang lebih penting dan mana yang tidak.

Membuat daftar agenda juga bisa mengetahui hari mana yang luang untuk dipakai istirahat.

"Saya biasa pakai Google kalender, saya masukkin di dalam email ada notifikasinya, jadi di situ saya melihat kalau warna biru adalah sesuatu yang urgent banget enggak bisa kita otak-atik.

Nanti ketahuan lah hari mana yang bisa dipakai untuk istirahat, ataupun ketika melihat agenda sudah padat banget tentukan saja istirahatnya dimana," jelas Widyaningrum.

3. Cari Support System 

Selanjutnya adalah adalah cari support system. Khususnya perempuan, ketika memiliki banyak agenda, cari atau buat support system yang sehat.

"Jadi kalau memang perlu ada asisten rumah tangga perlu ada suadara yang bisa dikerjakan di rumah itu lebih baik. Namun jauh lebih dari itu juga minta dukungan dari pasangan untuk menyuport hal-hal yang ingin dicapai tadi," beber Widyaningrum.

"Kita harus bisa mengharmonisasikan antara working and life dan jangan pernah lupa kita juga butuh waktu untuk mengisi diri kita dengan hal yang kita sukai," sambung Widyaningrum.

Baca Juga: Begini Cara Menyeimbangkan Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan selama WFH

(*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru