Ayustina Priatna Delia, Atlet Balap Sepeda Pengukir Sejarah yang Sumbang Emas di SEA Games 2021

Ardela Nabila - Jumat, 20 Mei 2022
Ayustina Priatna Delia, atlet balap sepeda.
Ayustina Priatna Delia, atlet balap sepeda. Dok. Instagram @ayustinadelia

Parapuan.co - Medali emas kembali diraih oleh Kontingen Indonesia di SEA Games 2021.

Hari ini, Jumat (20/5/2022), Ayustina Priatna Delia dari cabang olahraga balap sepeda nomor Women’s Road Individual Time Trial berhasil meraih medali.

Dikutip dari laman Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Ayustina berhasil menjadi juara pertama dengan catatan waktu 40 menit 08,445 detik.

Berlaga di Hoa Binh, Hanoi, Vietnam, Ayustina Priatna Delia berhasil mengungguli atlet asal Singapura, Yiwei Luo, yang mencatatkan waktu 40 menit 47,051 detik dan wakil Thailand, Phetdarin Somrat dengan catatan waktu 42 menit 28,358 detik.

Sebelumnya, cabang olahraga (cabor) sepeda telah menyumbangkan dua keping emas lewat Tiara Andini Prastika di nomor downhill putri serta Zainal Fanani dan Ihza Muhammad di nomor MTB-Cross Country Olympic (XCO) putra.

Kenal dengan dunia balap sepeda sejak kecil

Melansir TribunJogja.com, ternyata pada awalnya ia tidak berniat menjadi seorang atlet.

Akan tetapi, pengaruh dari kakeknya yang membawa perempuan yang akrab disapa Ayu itu ke dunia atlet.

Di masa lampau, sang kakek merupakan seorang atlet balap sepeda, namun ia sudah pensiun dan menjadi pelatih.

Baca Juga: Flairene Candrea, Atlet Renang Berusia 17 Tahun yang Meraih Emas di SEA Games 2021

Karena sudah berkenalan dengan dunia balap sepeda sejak belia, ia pun mulai mencintai dunia yang digeluti kakeknya.

“Awalnya hanya ikut kakek pas melatih. Terus mencoba ikut kejuaraan, hanya coba-coba saja. Ternyata masuk lima besar. Dari situ penasaran dan termotivasi pengin mengalahkan pesaing aku. Jadinya keterusan sampai jadi atlet profesional,” kenangnya beberapa waktu lalu.

Sebelum memutuskan untuk menjadi atlet, rupanya perempuan kelahiran Bandung, 12 Desember 1997 itu bermimpi untuk menjadi seorang arsitek.

Namun, mimpi tersebut diurungkannya seiring dengan bertumbuhnya cinta dan minat Ayu pada dunia balap sepeda.

“Intinya apapun cita-cita kita, bisa kita raih dengan kerja keras dan doa. Tanpa kerja keras mustahil bisa memperoleh hasil terbaik,” pesan perempuan yang hobi bermain gitar itu.

Sudah menorehkan berbagai prestasi

Mulai berlatih dan bergabung bersama pelatnas balap sepeda Indonesia di Yogyakarta pada Desember 2021 lalu, Ayu telah mencatatkan sejumlah prestasi.

Sebelum memperoleh medali emas di SEA Games 2021 Vietnam, Ayustina Delia sudah beberapa kali mempersembahkan medali perunggu, silver, hingga emas untuk Indonesia.

Baca Juga: Sumbang Medali Emas di SEA Games 2021, Inilah Sosok Odekta Elvina Naibaho

Belum lama ini ia bahkan berhasil naik podium dan meraih medali silver di Kejuaraan Asia 2022 atau Asian Road and Para Cycling Championship di Dushanbe, Tajikistan, pada 27 Maret 2022 lalu.

Di ajang tersebut, Ayu berhasil mengukir sejarah sebagai atlet perempuan Indonesia pertama yang masuk peringkat tiga besar di Kejuaraan Asia untuk kategori road race Individual Time Trail (ITT).

“Penampilan Ayu bagus sekali dan luar biasa. Sejak awal, tidak terpikirkan Ayu bisa tembus di Asia, karena jujur Ayu levelnya masih di ASEAN,” ujar Kepala Tim Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Purnomo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Prestasi lain yang pernah diukirnya antara lain, medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, medali perunggu di SEA Games 2017 Malaysia dan SEA Games 2019 Filipina. (*)

Sumber: Kompas.com,KEMENPORA,TribunJogja.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru