Lebih Menguntungkan Daripada Tabungan Konvensional, Apa Itu Tabungan Berjangka?

Ardela Nabila - Sabtu, 21 Mei 2022
Mengenal tabungan berjangka.
Mengenal tabungan berjangka. Nuthawut Somsuk

Parapuan.co - Selain tabungan konvensional, ada juga beberapa jenis tabungan lainnya yang ditawarkan oleh bank, salah satunya adalah tabungan berjangka.

Produk perbankan ini dapat Kawan Puan jadikan solusi apabila kamu selama ini kerap merasa kesulitan dalam menabung.

Kamu juga bisa mempertimbangkan tabungan berjangka untuk mencapai suatu perencanaan masa depan, misalnya jika ingin lebih disiplin menyisihkan untuk dana pendidikan.

Lantas, apa itu tabungan berjangka?

Dikutip dari Lifepal.co.id, tabungan berjangka merupakan jenis simpanan dengan jangka waktu yang bisa ditentukan sendiri oleh nasabah, mulai dari satu sampai dua puluh tahun.

Dikenal juga sebagai tabungan rencana, tabungan ini memungkinkan nasabah untuk menabung secara rutin setiap bulan dengan nominal yang telah disepakati.

Yang membedakan tabungan berjangka dengan tabungan konvensional adalah ia tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo, baik sebagian ataupun seluruhnya.

Ketika kamu mengambilnya sebelum waktu yang disepakati, maka nasabah harus membayar biaya penalti yang ditetapkan oleh bank.

Kendati demikian, tabungan berjangka dinilai lebih menguntungkan daripada tabungan konvensional, sebab suku bunganya dapat mencapai empat hingga lima persen per tahun.

Baca Juga: Saldo Terpotong Otomatis di Rekening, Kenali Apa Itu Sistem Autodebet

Sementara itu, tabungan konvensional biasanya hanya berkisar antara 0,25 persen sampai dua persen per tahun.

Melansir The Balance, jenis tabungan ini cocok untuk mereka yang memiliki uang dingin tidak akan dipakai dalam waktu dekat.

Selain itu, tabungan ini juga cocok untuk kamu yang memiliki rencana untuk dicapai di masa depan.

Sebagai contoh, apabila kamu ingin membeli rumah, maka membuka tabungan berjangka yang bisa memberikan keuntungan dapat membantumu agar lebih disiplin dalam menabung untuk mencapai tujuan tersebut.

Cara kerja tabungan berjangka

Secara umum, tabungan berjangka memiliki cara kerja yang mirip dengan tabungan biasa, hanya saja kamu akan menabung secara otomatis atau autodebet setiap bulannya.

Sebelum membuka rekening tabungan berjangka, Kawan Puan sebagai nasabah juga akan melalui sejumlah proses persetujuan dengan pihak bank mengenai jangka waktu, setoran awal, sampai setoran rutin bulanan.

Jika semua proses tersebut sudah dilalui, maka selanjutnya sistemlah yang akan bekerja untuk menarik uangmu setiap bulan di tanggal yang sama.

Uang nasabah nantinya akan ditarik dari rekening induk yang didaftarkan sebagai rekening penyedia untuk tabungan, dengan nominal yang telah disepakati di awal.

Baca Juga: Mengenal 5 Produk Bank yang Kerap Digunakan, Salah Satunya Deposito

Tanpa kamu harus setor secara manual, uang dari rekening induk akan langsung terpotong dan otomatis berpindah ke rekening tabungan berjangka untuk terus bertambah.

Proses tersebut akan terus berlangsung sampai jangka waktu yang kamu pilih, mulai dari satu, dua, tiga, bahkan sampai 20 tahun, seperti disebutkan sebelumnya.

Maka dari itu, agar tidak menunggak Kawan Puan harus memastikan saldo rekening induk selalu mencukupi untuk autodebet ke rekening tabungan.

Terkait jumlah saldo, nasabah bisa memeriksanya secara rutin lewat e-statement yang dikirimkan oleh pihak bank, baik itu melalui email maupun aplikasi m-banking.

Barulah di akhir periode kamu dapat mengambil dana yang secara rutin telah kamu kumpulkan, ditambah dengan keuntungan dari bunga setiap tahunnya.

Tips memilih tabungan berjangka

Meskipun cara kerja tabungan berjangka mirip seperti tabungan biasa, namun Kawan Puan perlu memperhatikan ketika memilih jenis simpanan ini.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika memilih tabungan berjangka, masih dikutip dari The Balance.

Baca Juga: 5 Perbedaan Asuransi dan Tabungan, Lebih Baik Mana untuk Pendidikan?

- Bandingkan suku bunga: analisis suku bunga dari berbagai bank untuk membandingkan bank mana yang menawarkan suku bunga tertinggi.

- Perhatikan jangka waktunya: saat menabung di tabungan berjangka, jangan sampai kamu mengambil uang tabungan sebelum waktu yang ditentukan agar tak perlu membayar penalti.

- Ingat bahwa suku bunga berfluktuasi: suku bunga di tabungan berjangka dapat meningkat ataupun menurun seiring berjalannya waktu. Untuk mencegahnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk mendiversifikasikan dengan jenis tabungan lainnya.

- Pilihlah jangka waktu yang diinginkan: idealnya, kamu tentu menginginkan suku bunga yang menguntungkan, jadi pertimbangkan lagi jangka waktunya, ya.

- Periksa biaya administrasi bulanan: walaupun kamu akan mendapatkan bunga setiap bulannya, jangan sampai kamu justru dirugikan oleh biaya tersembunyi lainnya, seperti biaya administrasi.

Kawan Puan, itulah sejumlah hal mengenai tabungan berjangka yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk menabung sekaligus mendapatkan keuntungan.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru