Parapuan.co - Kawan Puan, presenter Angie Ang baru-baru ini mengejutkan netizen di media sosial Twitter.
Lewat cuitan di Twitter, Angie mendadak mencari bantuan dari lembaga hukum yang bisa menolongnya.
Menurut keterangannya, Angie mengaku mengalami kekerasan verbal dan non verbal dari kekasihnya sendiri.
Tak hanya itu, sang kekasih mengancam akan menyebarkan video pribadi Angie Ang kepada publik.
Mendapat ancaman tersebut, Angie memutuskan untuk mencari bantuan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Guys aku butuh bantuan LBH untuk aku yg saling kekerasan berbal dan non verbal sama pasanganku," tulis Angie Ang.
Lebih lanjut, Angie menuliskan pekerjaan dan sifat sang kekasih yang dinilainya sangat manipulatif dan berbahaya.
Menurut cerita Angie, kekasihnya sering menyalahkan kondisi kesehatan mental Angie Ang.
Diketahui, Angie Ang sendiri didiagnosis mengidap gangguan mental bipolar yang menyebabkannya harus rutin berobat.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Kekerasan pada Perempuan dalam Hubungan Pacaran
"Dia pengacara dan manipulatif, dia selalu ngarain gue yg salah krn gue didagnosa bipolar," lanjut Angie.
Angie Ang juga menuliskan bahwa kini sang kekasih mengancam akan menghancurkan karier Angie sebagai figur publik.
Hal ini tentu membuat Angie ketakutan dan membutuhkan bantuan yang berpihak kepadanya sesegera mungkin.
Menurut cerita Angie, sang kekasih hendak pergi ke luar negeri, hal itu membuatnya mampu untuk "cuci tangan" dari masalah tersebut.
"Dan habis ini diq bakal keluar negeri, biar dia cuci tangan kebsana. tapi tangan orang lain yg ngotorin," tulis Angie.
gue panik dan narik2 baju dia, self defense gue adalah nahan dia di jnit apary t bir bs ngomong baik2. tapi kata2nya semakin parah. gue salah dulu, salah banget, sampe hari ini. gue bodoh lakuin hal yg salah dan break his yrust. tapi gue ga bs hadeoin panggilan
— Angie Ang ???? (@nonAngie) May 20, 2022
Kawan Puan, netizen di Twitter menunjukkan rasa simpatinya kepada Angie yang mengalami kekerasan di dalam hubungan pacaran.
Di kolom komentar, tak sedikit netizen yang ikut memberikan dukungan kepada Angie dan mencari kontak lembaga bantuan yang bersedia menangani kasus ini.
Angie sendiri sudah berusaha melawan dan membela dirinya, namun, ancaman demi ancaman dari sang kekasih terus datang.
Kini, Angie masih berharap menemukan bantuan hukum yang berpihak pada perempuan dan korban kekerasan.
Baca Juga: Kenali Tanda Kekerasan pada Perempuan dalam Hubungan Pacaran
(*)