Daun Tanaman Cabai Mengeriting? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 21 Mei 2022
Daun tanaman cabai mengeriting
Daun tanaman cabai mengeriting Marcus Chung

Parapuan.co - Tanaman cabai yang dirawat dengan tepat akan subur dan tumbuh dengan cepat.

Sayangnya, tanaman cabai juga rentan mengalami masalah termasuk daun yang mengeriting.

Kondisi ini membuat daun tanaman cabai menjadi kering, menguning, bahkan rontok.

Umumnya, daun cabai yang keriting disebabkan banyak faktor, salah satunya serangan hama atau disebut organisme pengganggu tanaman (OPT), tapi bukan virus, jamur, atau bakteri ya.

Ada beberapa jenis hama yang bisa menyebabkan daun tanaman cabai keriting, salah satunya thrips.

Hama Thrips

Ilustrasi hama thrips pada daun tanaman cabai
Ilustrasi hama thrips pada daun tanaman cabai Kompas.com

Gejala fisik yang ditimbulkan hama ini adalah adanya bercak-bercak putih atau keperak-perakan atau kekuning-kuningan, terutama pada permukaan bawah daun cabai.

Bercak-bercak ini awalnya tampak dekat dengan tulang daun, kemudian menjalar ke tulang daun hingga seluruh permukaan daun menguning.

Baca Juga: Ini Cara Cegah Kutu Putih pada Tanaman dengan Cabai Rawit dan Bawang

Serangan ini dapat membuat daun menjadi berwarna coklat, mengeriting, menggulung, sampai akhirnya menjadi kering.

Pada akhirnya, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil dan tidak dapat menghasilkan bunga.

Oleh karena itu dilansir dari Kompas.comberikut cara mengatasi thrips di daun tanaman cabai.

Cara mengatasi thrips di daun tanaman cabai

1. Pengendalian secara mekanik dapat dilakukan dengan memangkas daun tanaman cabai yang terserang hama, bahkan mencabutnya bila belum terjadi serangan yang banyak.

Namun, jika sudah terjadi serangan pada semua tanaman, apalagi adanya serangan virus yang akut, mau tidak mau harus dilakukan pencabutan dan pembakaran untuk mencegah serangan hama pada periode tanam mendatang.

2. Lakukan pengendalian secara teknis dengan memberikan jeda pada periode tanam berikutnya dan tidak menanami lahan dengan tanaman sejenis.

3. Pengendalian secara biologis dengan menyemprotkan biopestisida nabati dari larutan daun antawali, kapur, dan kunyit.

4. Pemulihan tanaman yang telah sembuh dari serangan hama thrips dapat dilakukan dengan pemupukan dan penyemprotan zat perangsang tumbuh seperti GA3, atonik, atau pupuk daun.

5. Lakukan penyemprotan menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin, karbosulfan, fipronil, atau imidakloprid.

Kawan Puan, itu tadi cara mengatasi hama thrips di daun tanaman cabai.

Apakah kamu tertarik mengatasinya dengan cara ini?

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Tangan Panas Terkena Cabai, Bisa Pakai Baking Soda!

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat