Parapuan.co - Saat ini kasus cacar monyet atau monkeypox menjadi sorotan dunia.
Pasalnya, penyakit ini telah menyebar di beberapa negara di Eropa, seperti Inggris, Spanyol, hingga Portugal.
Melansir Kompas.com, tercatat ada 9 kasus monkeypox di Inggris, 5 kasus di Portugal, dan puluhan kasus diduga cacar monyet di Spanyol.
Merebaknya kasus cacar monyet ini tentu mengkhawatirkan publik global yang saat ini sedang mencoba kembali ke kehidupan normal setelah pandemi.
Asal-usul Monkeypox
Awalnya, kasus cacar monyet ini merebak usai Inggris melaporkan kasus pertamanya pada 7 Mei 2022 lalu.
UKHSA atau Laporan Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyebut kasus tersebut berkaitan dengan orang yang melakukan perjalanan dari Nigeria.
Namun meski begitu, monkeypox sendiri sebetulnya bukan penyakit baru.
Penyakit ini sudah ada bahkan sejak tahun 1958 lho, Kawan Puan.
Baca Juga: Menyebar di Eropa, Kenali Gejala dan Cara Cegah Penularan Cacar Monyet
Melansir CDC, cacar monyet adalah penyakit langka karena virus monkeypox dari keluarga Orthopoxvirus.
Dinamakan cacar monyet karena penyakit ini awalnya terjadi karena koloni monyet untuk penelitian terserang penyakit seperti cacar.
Karenanya, penyakit yang kemudian menyerang manusia ini dinamakan dengan cacar monyet.
Namun monkeypox pertama diketahui menyerang manusia pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Sejak saat itu, cacar monyet ini juga ditemukan di negara lain seperti Kamerun, Liberia, Gabon, hingga Pantai Gading.
Tak hanya di Afrika, monkeypox juga ditemukan di Singapura, AS, Israel, hingga Inggris.
(*)