Cacar Monyet atau Monkeypox Kembali Menyebar, Ketahui Fakta-faktanya

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 21 Mei 2022
Penyakit cacar monyet yang saat ini   menyebar di sejumlah negara, seperti Inggris, Portugal, dan Spanyol.
Penyakit cacar monyet yang saat ini menyebar di sejumlah negara, seperti Inggris, Portugal, dan Spanyol. milesz/pixabay

Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, persiapan daging semak, kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, atau kontak tidak langsung dengan bahan lesi, seperti melalui alas yang terkontaminasi.

Penularan dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang besar. Tetesan pernapasan umumnya tidak dapat berjalan lebih dari beberapa kaki, sehingga kontak tatap muka yang lama diperlukan.

Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi,

Reservoir host (pembawa penyakit utama) monkeypox masih belum diketahui meskipun hewan pengerat Afrika diduga berperan dalam penularan.

Virus penyebab cacar monyet ini baru sembuh (terisolasi) dua kali dari hewan di alam.

Pada kasus pertama (1985), virus ditemukan dari hewan pengerat Afrika yang tampaknya sakit (tupai tali) di Daerah Khatulistiwa Republik Demokratik Kongo. Kasus yang kedua (2012), virus itu ditemukan dari bayi mangabey yang mati yang ditemukan di Taman Nasional Tai, Pantai Gading.

5. Pencegahan

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus monkeypox:

- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).

- Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

- Lakukan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

JYNNEOS TM  (juga dikenal sebagai Imvamune atau Imvanex) adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk pencegahan cacar monyet.

Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP) saat ini sedang mengevaluasi JYNNEOS TM untuk perlindungan orang-orang yang berisiko terpapar virus orthopox seperti cacar dan cacar monyet di tempat kerja sebelum acara.

 Baca Juga: Gary Iskak Jalani Pemulihan Usai Sakit Liver dan Hepatitis C, Waspadai Ini Gajala Hepatitis C

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru