Mengenalkan Self Talk Positif pada Anak, Bantu Tingkatkan Prestasi di Sekolah

Parapuan.co – Self talk positif atau afirmasi positif menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mood yang bisa Kawan Puan coba.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), afirmasi artinya penetapan yang positif. Secara garis besar, meneguhkan atau menegaskan hal-hal yang positif dan ditujukan pada diri sendiri.

Melalui afirmasi, setiap orang ibaratnya “memasukkan” atau “menginternalisasi” hal-hal positif ke dalam dirinya.

Ketika seseorang berkata pada dirinya sendiri bahwa ia mampu melakukan suatu hal atau memiliki keahlian tertentu, secara bertahap kepercayaan dirinya akan bertambah hingga ia mampu mengatasi tantangan yang menghadang.

Kesalahan pun tak lagi dianggap semata-mata sebagai “cela” melainkan pelajaran untuk melakukan hal lain secara lebih baik di masa depan.

Self-talk untuk anak

Selain orang tua, self-talk positif juga punya berbagai macam manfaat untuk anak.

Afirmasi tak hanya bermanfaat untuk memotivasi anak, tetapi juga berpengatuh besar terhadap keadaan emosi dan perilaku mereka.

Anak-anak yang berpandangan positif umumnya tak hanya memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih baik, tetapi juga memiliki ketahanan yang lebih baik dalam menangani stres di masa depan.

Baca Juga: Manfaat Self Talk Positif, Salah Satunya Bantu Mengenal Diri Sendiri

Berdasarkan penjelasan tersebut, tampak betapa pentingnya afirmasi bagi nilai diri kepercayaan diri, dan pengelolaan emosi tak hanya pada orang dewasa tetapi juga anak-anak.

Meski tampaknya kompleks, kita bisa mengenalkan konsep afirmasi ini pada anak lewat kalimat-kalimat sederhana, termasuk melalui buku cerita.

Seri Buku Motivasi untuk Anak karya Helen Mortimer & Cristina Trapanese adalah salah satu buku berkonsep afirmasi yang dapat dihadiahkan pada si buah hati.

Buku Motivasi untuk Anak Dok. BIP

Buku ini tersusun atas kalimat-kalimat sederhana yang dapat menumbuhkan emosi positif pada anak dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Dalam Buku Motivasi untuk Anak: Aku Berprestasi misalnya, disajikan beberapa topik bermuatan afirmasi seperti: “Jadilah Diri Sendiri”, “Bercita-cita Tinggi”, “Tantangan”, “Belajar”, “Merancang”, “Berlatih”, “Bekerja Sama”, “Optimis”, “Pujian”, “Bangga”, “Percaya Diri”, dan “Berprestasi”.

Setiap topik dirinci lagi dengan kalimat-kalimat yang memotivasi anak dan bernada positif sehingga dapat menumbuhkan semangat mereka.

Contohnya, dalam topik “Jadilah Diri Sendiri”, berisi kalimat yang menjelaskan bahwa semua orang itu berbeda, dan untuk bisa berprestasi, pertama-tama, kamu harus menjadi diri sendiri.

Sementara dalam topik “Belajar” yang disajikan dalam kalimat “Jangan pernah takut
melakukan kesalahan,” dan “Saat terjadi kesalahan, hal itu akan menjadi pelajaran bagi kita untuk melakukan sesuatu secara lebih baik pada kali lainnya.”

Baca Juga: Tak Perlu Pusing, Begini Cara Asyik Mengenalkan Huruf pada Anak

Seluruh kalimat dalam buku ini sifatnya tidak bertele-tele, bahkan berhasil disampaikan tanpa menggurui dan sesuai dengan “suara” anak-anak.

Terdapat juga section Glosarium serta “Sepuluh Ide Bermanfaat dari Buku Ini” pada halaman akhir yang menjelaskan tentang cara menggunakan dan memanfaatkan buku seefektif mungkin.

Jika Kawan Puan tertarik mengajarkan self-talk positif pada anak, kamu bisa membaca informasi lebih lanjut melalui Gramedia.com ya!

Yuk coba ajarkan self-talk positif pada anak, agar si kecil berani mencoba dan memiliki prestasi bagus di sekolah! (*)

Ditulis oleh: Namira Putri Y. - Editor Tim Anak & Nonfiksi BIP