Fakta Baru Dugaan Bullying Kim Garam, HYBE Tanggapi Catatan Komite Kekerasan Sekolah

Alessandra Langit - Minggu, 22 Mei 2022
Fakta terbaru dugaan bullying Kim Garam.
Fakta terbaru dugaan bullying Kim Garam. HYBE

Parapuan.co - Kawan Puan, nama Kim Garam, anggota girlband Le Sserafim, kini menjadi Trending Topic di Twitter sejak Sabtu (21/5/2022).

Pasalnya, Kim Garam dituduh melakukan tindakan bullying semasa dirinya duduk di bangku sekolah.

Tudingan ini pertama kali muncul sesaat setelah Kim Garam diperkenalkan oleh HYBE, agensi di Korea Selatan, sebagai anggota grup Le Sserafim.

Le Sserafim yang debut pada 2 Mei 2022 sendiri merupakan grup baru yang berada di bawah naungan HYBE, agensi boyband BTS, Tomorrow by Together, dan ENHYPEN.

Tuduhan tindakan bullying yang dilakukan Kim Garam kembali muncul setelah dokumen bukti tersebar di komunitas online.

Untuk menggali lebih dalam soal kasus ini, berikut fakta terbaru dugaan kasus bullying Kim Garam yang dilansir dari Kompas.com.

1. Pengakuan terduga korban bullying 

Kawan Puan, terduga korban perundungan Kim Garam telah buka suara lewat kuasa hukum.

Terduga korban tersebut mengaku bahwa ia mendapat tekanan mental dan intimidasi oleh Kim Garam.

Baca Juga: Cerita Widi Voice of Baceprot Jadikan Musik Sebagai Jalan Keluar dari Bullying

Mengetahui adanya laporan korban, agensi HYBE dan Source Music memohon media untuk tidak membuat laporan dari satu pihak.

Agensi mengklain bahwa pihak korban menyusun peristiwa runtut dari 2018 agar mereka diuntungkan.

2. Kegiatan Le Sserafim dibatalkan

Rumor ini membuat girlband baru Le Sserafim memutuskan untuk menghentikan kegiatannya sementara.

Grup ini membatalkan jadwal promosi debut album mereka di bawah naungan label HYBE.

Selain itu, Le Sserafim batal tampil di Music Bank KBS2 dan jumpa fans melalui video call pada 20 Mei 2022.

3. Kim Garam hiatus dari Le Sserafim

Dugaan perundungan ini membuat Kim Garam memilih untuk hiatus sementara dari dunia hiburan Kpop.

HYBE mengatakan bahwa Kim Garam ingin menyembuhkan diri secara mental dan emosional.

Baca Juga: Fakta Kasus Bullying Kim Garam LE SSERAFIM, Sempat Dibantah hingga Kini Batalkan Sejumlah Jadwal

Tudingan kekerasan ini membuat Kim Garam merasa lelah secara mental dan emosional.

4. Kim Garam memiliki catatan di komite kekerasan sekolah

HYBE merilis pernyataan resmi terkait nama Kim Garam yang ada di dalam catatan komite penanggulan kekerasan sekolah.

Laporan yang dirilis HYBE diambil dari dari sudut pandang Kim Garam untuk memberikan perspektif dari pihaknya.

Menurut pernyataan HYBE, Kim Garam masuk dalam catatan tersebut karena melindungi teman sekelasnya yang difoto tanpa persetujuan.

Kasus Kim Garam itu dilaporkan HYBE berlangsung saat ia masih duduk di tahun pertamanya di sekolah menengah.

Akibatnya, Kim Garam diberikan hukuman tingkat 5, yaitu level hukuman paling tinggi di Korea Selatan.

"Komite memberikan hukuman derajat 5 (pada Kim Garam) meskipun tidak ada kekerasan fisik yang terlibat," kata perwakilan HYBE.

Walaupun HYBE telah memberikan pernyataan dari pihak Kim Garam, idola ini tetap mendapatkan serangan dari netizen.

Banyak netizen Korea Selatan yang berpendapat bahwa HYBE sedang menutupi sesuatu dan tidak ingin nama baiknya tercoreng. 

Baca Juga: Ini Mimpi Cinta Laura Hentikan Bullying dan Siklus Emosi Negatif Lewat Gerakan #ActofLove

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Menolak Jadi Korban: Bela Diri Bentuk Perlawanan Perempuan terhadap Kekerasan