Achmad Yurianto Meninggal Karena Kanker Usus, Waspadai Gejala dan Penyebabnya

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 22 Mei 2022
Biodata Achmad Yurianto
Biodata Achmad Yurianto Kompas.com

Parapuan.co - Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 dan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P) Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) kemarin.

Achmad Yurianto mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur.

Sebelum meninggal, Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena kanker usus.

Kanker usus  adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (kolon). Usus besar adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan.

Kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun.

Biasanya dimulai sebagai gumpalan kecil sel non-kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.

Polip mungkin kecil dan menghasilkan sedikit, jika ada, gejala. Untuk alasan ini, dokter merekomendasikan tes skrining rutin untuk membantu mencegah kanker usus besar dengan mengidentifikasi dan menghilangkan polip sebelum berubah menjadi kanker.

Kanker usus besar kadang-kadang disebut kanker kolorektal, yang merupakan istilah yang menggabungkan kanker usus besar dan kanker dubur, yang dimulai di rektum.

Gejala Kanker Usus

Baca Juga: Achmad Yurianto Mantan Jubir Satgas Covid-19 Meninggal Dunia Hari Ini

Mengutip dari MayoClinicberikut ini tanda dan gejala kanker usus besar.

1. Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar, termasuk diare atau sembelit atau perubahan konsistensi tinja.

2. Pendarahan dubur atau darah di tinja.

3. Ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram, gas atau nyeri.

4. Perasaan bahwa ususmu tidak kosong sepenuhnya.

5. Kelemahan atau kelelahan.

6. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Banyak orang dengan kanker usus besar tidak mengalami gejala pada tahap awal penyakit. Ketika gejala muncul, kemungkinan akan bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi kanker di usus besar yang diderita.

Baca Juga: Ibu Kiki Farrel Sakit Kanker Usus sebelum Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Gejalanya

Penyebab

Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan sebagian besar kanker usus besar.

Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat di usus besar mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.

DNA sel berisi seperangkat instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.

Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga tubuh berfungsi normal.

Tetapi ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel-sel terus membelah, bahkan ketika sel-sel baru tidak diperlukan.

Saat sel menumpuk, mereka membentuk tumor.

Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh untuk menyerang dan menghancurkan jaringan normal di dekatnya.

Dan sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh untuk membentuk deposit di sana (metastasis).

Itu dia beberapa gejala dan penyebab kanker usus besar yang sebaiknya diwaspadai.

Segera temui dokter jika mengalami gejala yang persisten dan mengkhawatirkan.

Baca Juga: Simak, Begini 5 Cara Mendiagnosis Kanker Mulut serta Perawatannya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja