Harry mengatakan bahwa lewat lagu itu, Harry ingin mengatakan bahwa trauma yang disebabkan oleh keluarga itu nyata.
Menurut Harry, ketika kita tumbuh dewasa, kita tidak perlu merasa bersalah jika ingin pergi dan menjadi dewasa dengan kehendak kita sendiri.
"Kamu tidak perlu merasa bersalah untuk pergi dan tumbuh dewasa," tulis Harry dalam lagu tersebut.
Dalam wawancara tersebut, Harry mengatakan bahwa lagu tersebut juga diangkat dari pembicaraannya dengan seseorang yang tak ingin ia sebutkan namanya.
"Saya memiliki pengalaman dengan seseorang di mana untuk mengenal mereka lebih baik, mereka mengungkapkan beberapa hal tentang trauma mereka," kata Harry.
"Dan, saya pikir untuk banyak orang, trauma tersebut tidak 'normal', namun bagi sebagian orang itu adalah hal biasa yang mereka rasakan," lanjutnya.
Dengan lagu ini, Harry berharap lagu dapat membantu seseorang mengenali dan memvalidasi traumanya.
Harry mengatakan bahwa hal yang dinilai tidak "normal" ini bukanlah suatu aib, melainkan sesuatu yang haruskita semua pelajari.
Penyanyi asal Inggris ini juga berharap lagu ini dapat mendorong penggemarnya untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.
"Kadang trauma seseorang itu memang bukan urusan saya, namun hal itu selalu ada di pikiran saya setiap hari," tutupnya.
Baca Juga: Harry Styles Rilis Album Baru Bertajuk Harry's House, Intip Judul Lagunya
(*)