2. Jangan tanam cabai secara terus-menerus pada tempat yang sama.
3. Rotasi tanaman untuk memutus siklus hidup hama tungau.
4. Menjaga kebersihan kebun, hama tungau bersifat polifag, yaitu memiliki banyak tanaman inang termasuk gulma atau rumput liar.
5. Monitoring atau pengamatan rutin untuk memantau perkembangan tanaman dan serangan hama tungau.
Adapun beberapa langkah pengendalian yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Semprotkan insektisida nabati dengan ekstrak tembakau, bawang putih yang dicampur sedikit deterjen.
Interval penyemprotan setiap dua hari sekali dan dilakukan pada pagi atau sore hari.
- Semprotkan insektisida kimia apabila pestisida nabati tidak mampu lagi mengendalikan hama tungau.
Gunakan dua jenis bahan aktif akarisida atau lebih secara bergantian untuk menghindari kekebalan hama tungau terhadap bahan aktif tertentu.
Interval penyemprotan 2-3 hari sekali atau disesuaikan dengan tingkat serangan.
- Semprotkan pada pagi atau sore hari dengan dosis yang sesuai.
Itu tadi cara mencegah agar tanaman cabai tidak terserang tungau.
Semoga dapat membantu ya!
Baca Juga: Daun Tanaman Cabai Mengeriting? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
(*)