Seperti Im Soo Hyang di Drakor Woori the Virgin, Ini Beda Asisten Penulis dan Asisten Showrunner

Parapuan.co - Im Soo Hyang kembali tampil di layar kaca lewat drama Korea (drakor) terbaru berjudul Woori the Virgin.

Drakor tersebut merupakan remake dari serial Amerika berjudul Jane the Virgin yang didasarkan pada telenovela Venezuela.

Di drakor Woori the Virgin, Im Soo Hyang memerankan karakter perempuan berusia 29 tahun bernama Oh Woo Ri.

Akan hadir dalam 14 episode, Oh Woo Ri merupakan seorang karakter yang berprofesi sebagai asisten penulis untuk serial makjang terkenal.

Melansir Indeed, asisten penulis merupakan orang yang membantu penulis acara televisi, film, dan proyek media lainnya saat membuat naskah.

Biasanya, penulis akan fokus pada konsep, dialog, dan deskripsi yang lebih besar untuk sebuah pertunjukan, sementara asisten penulis membuat catatan tambahan untuk ditinjau.

Selain asisten penulis seperti Im Soo Hyang di Woori the Virgin, ada juga asisten showrunner dengan tugas yang sekilas mirip.

Asisten showrunner bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh penulisan, pembuatan film dan produksi pertunjukan.

Dari penjelasan keduanya yang terlihat mirip, ternyata keduanya memiliki sejumlah perbedaan, seperti dijelaskan berikut ini: 

Baca Juga: 3 Profesi yang Pernah Diperankan IU di Drama Korea, Ada CEO Hotel hingga Penyanyi

1. Tanggung Jawab Sehari-hari

Perbedaan utama dari asisten penulis dan asisten showrunner ternyata terletak pada tugas harian keduanya.

Seorang showrunner memiliki tugas harian yang lebih bervariasi daripada asisten penulis, sebab ia harus mengawasi setiap aspek dalam sebuah produksi, misalnya melakukan roll call atau mengawasi arah saat syuting.

Dengan kata lain, asisten showrunner memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda setiap harinya.

Di sisi lain, seorang asisten penulis juga memiliki tugas yang berbeda dalam keseharian, tetapi mereka memiliki tugas utama untuk membuat dan mengetik catatan, mengatur naskah, dan mengoordinasikan panggilan serta rapat.

2. Keterampilan yang Dibutuhkan

Walaupun kedua profesi ini memiliki keterampilan yang serupa, terutama dalam hal kemampuan multitasking dan manajemen waktu, namun ada keterampilan khusus ini dibutuhkan oleh asisten penulis dan asisten showrunner. 

Sebagai contoh, asisten penulis harus memiliki keterampilan untuk mengetik cepat dan komunikasi penulis.

Asisten penulis juga harus memiliki kreativitas untuk membantu penulis lainnya dalam brainstorming ide dan mengembangkan narasi.

Baca Juga: Mengenal Profesi Akuntan di Drama Korea Chief Kim dan 4 Jenisnya

Sementara itu, asisten showrunner harus memiliki keterampilan untuk fleksibel dan manajemen jadwal, sebab tugas utamanya ialah untuk membantu tim produksi.

3. Dukungan

Dukungan yang diberikan dari keduanya pun berbeda. Sementara asisten showrunner akan membantu showrunner, asisten penulis akan membantu penulis tertentu.

Ketika showrunner mengawasi penulis kepala, penulis naskah, editor, dan sutradara, dukungan yang diberikan oleh asisten showrunner bisa membantu posisi-posisi tersebut.

Namun, seorang asisten penulis hanya fokus memberikan bantuan pada penulis saja untuk melakukan pencatatan hingga membantu membuat naskah.

4. Stabilitas Pekerjaan

Dalam hal stabilitas pekerjaan, keduanya sebenarnya dapat bervariasi disesuaikan dengan jenis pertunjukan yang terlibat.

Jika ingin menjadi asisten penulis seperti Oh Woo Ri, kamu bisa mempertimbangkan untuk bekerja di agensi yang dapat menempatkanmu di berbagai pertunjukan.

Baca Juga: Ingin Jadi Politisi Seperti Shin Min A di Drakor Chief Of Staff? Ini Syaratnya

Apabila kamu ingin menjadi asisten penulis independen, maka kamu harus mencari pekerjaan baru setelah setiap pertunjukan berakhir.

Sedangkan asisten showrunner dapat bekerja untuk agensi ataupun secara langsung dengan showrunner, di mana kamu bisa menemani mereka ke proyek lanjutan, alih-alih satu proyek tertentu.

Itu dia berbagai perbedaan antara asisten penulis seperti di drakor Woori the Virgin dan asisten showrunner.

Walaupun keduanya sama-sama bekerja di sebuah produksi untuk televisi ataupun film, tanggung jawab kedua profesi ini ternyata berbeda, ya.

(*)