Parapuan.co - Pada dasarnya, setiap orang akan kehilangan 100 helai rambut per hari, sehingga sangat wajar jika kita mengalami kerontokan rambut.
Namun, kerontokan rambut dinilai tidak wajar jika lebih dari 100 helai per hari.
Di sisi lain, terdapat data yang mengungkapkan bahwa sekitar 85 persen laki-laki dan 55 persen perempuan di seluruh dunia mengalami berbagai macam kerontokan rambut, dikutip dari Wimpole Clinic.
Hal tersebut menunjukkan, laki-laki lebih rentan mengalami kerontokan bahkan kebotakan.
Adapun salah satu cara untuk mengatasi masalah garis rambut yang mundur, menipis hingga botak adalah dengan melakukan transplantasi rambut.
Lantas, seperti apa sebenarnya metode transplantasi rambut mulai dari proses hingga biayanya?
Apa itu transplantasi rambut?
Transplantasi rambut merupakan tindakan medis berupa menanam rambut dengan memasukan akar rambut bagian belakang pada area kulit kepala yang telah botak.
Praktik transplantasi rambut ini pun sudah lama dilakukan dan memiliki beragam metode.
Baca Juga: Mengenal French Glossing, Servis Pewarnaan Rambut Beruban dengan Gaya Lebih Fashionable