Parapuan.co - Menggunakan soap brow atau sabun alis yang tengah jadi tren di kalangan beauty enthusiast, memang bisa membuat alis kita terlihat lifting dan berisi.
Gliserin dalam sabun akan melapisi setiap helas alis dan kemudian mengering, sehingga membuatnya terlihat lebih tebal.
“Orang-orang suka menggunakan beauty hack ini karena ini adalah cara yang murah untuk menjaga alis tetap di tempatnya sepanjang hari, terutama jika kamu memiliki rambut alis yang tebal dan sulit diatur,” kata Jared Bailey, ahli alis global Benefit Cosmetics, seperti melansir dari Well and Good.
"Ini (beauty hack) sebenarnya dianggap sebagai rahasia Hollywood lama yang telah digunakan oleh penata rias di lokasi syuting, dalam pemotretan kecantikan dan mode editorial, dan bahkan dalam riasan drag," tambahnya lagi.
Kendati demikian, terlepas dari manfaatnya yang bisa membuat alis menjadi lebih terlihat bagus, ternyata soap brow juga memiliki efek samping dan risiko tertentu.
Menurut Sandra Lee, MD, dokter kulit yang dikenal sebagai Dr. Pimple Popper dan pendiri SLMD Skincare, jenis sabun apa pun dapat berdampak negatif pada kulit kita.
"Ini terutama terjadi di kulit sensitif yang lebih tipis, seperti di sekitar kelopak mata," katanya.
Itu karena sabun mengandung sejumlah bahan yang mengiritasi, seperti sodium lauryl sulfate, yang merupakan bahan pembusa yang dapat mengiritasi kulit jika tidak dibersihkan dengan air.
Ditambahkan juga oleh Dr. Lee bahwa sabun secara umum dapat mengeringkan bulu, maka membiarkan residunya menempel di kulit untuk waktu yang lama bisa berisiko terkena dermatitis kontak iritan.
Baca Juga: Aman untuk Kulit, Ini 4 Alternatif Soap Brow yang Bisa Dicoba