Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu tertarik untuk mulai berbisnis?
Jika benar adanya, kamu bisa menjajal bisnis dengan sistem franchise atau waralaba.
Pasalnya dengan memilih bisnis bersistem franchise, Kawan Puan tidak perlu membangun bisnis dari nol.
Meski tidak memulai dari awal, Kawan Puan harus tahu bahwa berbisnis franchise tidak boleh sembarangan.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini lima tips memilih bisnis dengan sistem waralaba, simak ya!
1. Pilih sesuai minat dan keahlian
Sebelum memilih bisnis waralaba, ada hal yang harus dilakukan yakni mengenali minat diri sendiri terlebih dahulu.
Langkah ini bertujuan untuk mencari tahu apa yang kamu sukai dan pilihlah bisnis sesau dengan keahlian.
Contohnya saja, Kawan Puan menyukai jalan-jalan dan makan kue, kemudian kamu pun dapat memilih toko kue favorit yang belum ada di daerahmu sebagai franchise.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Pivot, Strategi yang Bisa Menyelematkan Startup
Dengan begitu, kamu tidak harus kesulitas mengembangkan bisnis, sebab hal yang dijalani sesuai dan selaras minatmu.
2. Pilih yang paling banyak diminati
Kawan Puan, coba tanyakan pada diri sendiri apakah kamu pernah rela antre demi boba yang sedang viral?
Atau, apakah kamu sering pesan makaroni pedas lewat aplikasi online?
Kedua contoh di atas itu bisa menjadi salah satu pertimbang bisnis franchise yang akan kamu pilih.
Akan tetapi, jangan asal pilih produk untuk dijual, sebab kamu juga harus tahu seberapa besar minat konsumen terhadap barang atau produk yang akan dijajakan.
Selanjutnya, cari tahu pula apakah produk tersebut memiliki peluang yang besar dalam jangka waktu ke depan?
3. Sesuaikan dengan modal
Baca Juga: Cerita Pelaku UMKM Asal Tulungagung, Sukses Tembus Pasar Ekspor Ke-4 Negara
Kamu harus menghitung modal terlebih dahulu sebelum memilih bisnis waralaba.
Jika modal susdah siap, maka kamu dapat menentukan franchise mana yang sesuai dengan budget.
Apabila modal yang dimiliki belum cukup, kamu bisa mencoba untuk memulai dengan menentukan target dana terlebih dahulu.
Seandainya saja kamu tidak memilih franchise yang sesuai dengan budget maka kemungkinan Kawan Puan akan menghadapi kesulitan, misalnya saja ada kebutuhan tang tak terduga muncul.
4. Pilih produk atau jasa yang banyak dibutuhkan konsumen
Kawan Puan, kamu harus memahami bahwa membuka suatu usaha tidak hanya cukup dengan bekal modal uang saja.
Sebab, kamu diharuskan memiliki bekal pengetahuan seputar kebutuhan pasar, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan bisnis franchise apa yang diambil.
Berikut ini langkah yang harus dipersiapkan:
- Mengambil bisnis franchise yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersifat mendesak, seperti swalayan atau minimarket, bengkel, atau apotek.
- Melirik bisnis franchise yang memiliki peluang untuk dapat dipertimbangkan walau memiliki banyak saingan, seperti toko baju, makanan, dan minuman.
5. Jangan mudah percaya cerita sukses orang
Kawan Puan, apabila kamu mendengar atau membaca materi promosi franchise incaran yang menonjolkan cerita sukses yang sudah menjalankan bisnis waralaba ini sebaiknya jangan dipercaya terlebih dahulu.
Sebab, di balik cerita sukses, tentu ada perjuangan dan tantangan yang telah dilalui.
Alangkah baiknya kamu memiliki semangat untuk berjuang ketika menjalankan bisnis supaya semakin maju ya.
Semoga kelima tips memilih bisnis frachise di atas membantu Kawan Puan dalam berdagang ya. (*)
Baca Juga: Bangkitkan dan Dukung UMKM Go Digital, BI Kembali Gelar Pekan KKI