Parapuan.co - Memulai bisnis sendiri tidak bisa dilakukan tanpa pertimbangan dan asal-asalan. Ya, ada banyak yang perlu disiapkan sebelum membuka usaha.
Pasalnya, sebagian orang kebanyakan ingin memulai bisnis dan memimpikannya. Terlebih, dengan memulai bisnis kamu tak hanya mendapat cuan tapi juga membuka lapangan kerja.
Akan tetapi, sebelum menjalannya, kamu perlu memastikan dan menanyakan kembali pada dirimu, apakah kamu sudah benar-benar siap memulai bisnis?
Tak bisa dimungkiri, bisnis tidak selalu berujung manis dan laris. Kadang, dalam perjalannnya, bisnis kamu bisa penuh tantangan hingga tak bisa bertahan.
Lantas, sebenarnya bagaimana tanda-tanda sudah siap memulai bisnis yang perlu diperhatikan?
Melansir Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum 5 tanda yang bisa menjadi pertimbanganmu untuk memastikan kamu siap memulai bisnis.
1. Berani mengambil risiko
Jika ingin menjadi pebisnis, kamu harus memiliki sikap dan sifat berani. Dalam hal ini berani mengambil risiko dan menghadapi berbagai tantangan.
Tak bisa dimungkiri, bisnis bisa penuh dengan risiko. Nah, jika kamu hanya di zona nyaman, takut rugi, dan tantangan, maka kamu belum siap memulai bisnis.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis dengan Modal Rp1 Juta, Begini Pembagian Uangnya!
Pebisnis sukses membuktikan bahwa untuk mencapai keberhasilan, mereka berani melangkah dan mengambil risiko. Kalau jatuh sekali, maka bangunnya dua kali.
2. Tidak egois
Egois adalah sikap di mana kamu lebih mementingkan diri sendiri. Kamu tak peduli dengan ide, pendapat, dan perasaan orang lain karena berpikir paling benar.
Jika kamu bukan orang seperti itu dan benar-benar tidak egois, maka kamu siap menjadi pebisnis.
Pasalnya, pebisnis atau pengusaha tidak boleh hanya memikirkan dirinya sendiri. Bisnis yang dijalani tak hanya mencari keuntungan, tetapi bermanfaat untuk masyarakat.
3. Semangat merealisasikan rencana bisnis
Saat punya rencana bisnis yang matang, kamu akan semangat mewujudkannya. Semangat itu pula yang mendorongmu merealisasikan rencana itu.
Mulai dari melakukan riset pasar, menghitung kebutuhan bujet, mempersiapkan bahan baku dan peralatan, mencari modal usaha, hingga meningkatkan keahlian untuk mendukung bisnismu.
Dengan begitu, kamu akan totalitas tanpa batas ketika sudah nyemplung dalam bisnis. Kamu akan mengerahkan seluruh kreativitas dan kemampuan untuk menjalankan bisnis ini.
Baca Juga: Tanpa Modal, Ini 5 Cara Memulai Bisnis Online yang Bisa Dicoba Pemula
3. Tahu cara menjual produk
Selain menciptakan produk, pebisnis juga perlu tahu cara menjual produk yang dibutuhkan masyarakat ke konsumen.
Entah itu secara offline atau pun online dengan menggandeng influnce, berkerja sama dengan konten pemafran (content marketing).
Di samping itu, hal yang tak kalah penting adalah kamu perlu menyesuaikan sistem pemasaran dengan jenis bisnis atau produk yang dijual.
4. Punya keuangan yang sehat
Memulai bisnis butuh modal. Maka dari itu, Kawan Puan harus menyiapkan modal berupa uang dalam jumlah yang tepat.
Modal itu bisa untuk persiapan membuka usaha, biaya operasional harian, hingga dana darurat atau dana cadangan untuk berjaga-jaga apabila bisnis tak sesuai harapan.
Dalam hal ini, kamu perlu memperhitungkannya dengan matang sebelum terjun. Pastikan bahwa keuangan tersebut dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Franchise? Perhatikan 4 Cara Bisnis Waralaba Ini
Artinya, kamu tidak memiliki utang yang akan membebani keuangan bisnismu ke depan, atau kalaupun punya kewajiban, porsinya harus terukur dan sesuai kemampuan bayar.
Modal tidak habis atau rugi saja sudah bersyukur. Namanya bisnis pasti ada proses, mungkin kamu baru akan menikmati keuntungan di tahun ketiga, keempat, atau bahkan kelima.
Nah, itulah 5 tanda yang bisa kamu perhatikan untuk memastikan apakah kamu siap untuk memulai bisnis. Semoga membantu! (*)