Harry mengatakan bahwa lagu ini adalah refleksi hubungan yang sehat dan tidak sehat berdasarkan observasinya sendiri.
Dalam lagu ini, Harry juga berbagi pengalaman orang-orang di sekitarnya soal berada di hubungan dengan seseorang yang toxic.
Tak hanya itu, Harry juga melemparkan kritik kepada laki-laki lewat lagu Boyfriends ini.
Harry merasa peran laki-laki dalam hubungan seringkali meninggalkan trauma di kehidupan perempuan.
Di lain sisi, perempuan seringkali menerima laki-laki apa adanya dan menerima segala kesalahpahaman yang ternyata tidak sehat.
Dalam lagu ini, Harry menanyakan beberapa hal kepada pendengarnya lewat lirik yang ditulisnya, salah satunya adalah, "Boyfriends, are they just pretending?"
Berdasarkan penjelasan Harry, pertanyaan tersebut menyoroti kejujuran dan ketulusan hati laki-laki dalam sebuah hubungan.
Dalam album terbarunya ini, Harry Styles memang banyak membahas trauma dan cerita dari orang-orang di sekitarnya.
Dalam wawancara yang sama, Harry mengatakan bahwa banyak lagunya yang diangkat dari pembicaraannya dengan kerabat atau keluarganya.
Sepanjang pembuatan album ini, Harry merasa harus menyampaikan kepada orang banyak bagaimana trauma bisa membekas di hidup seseorang.
"Saya memiliki pengalaman dengan seseorang di mana untuk mengenal mereka lebih baik, mereka mengungkapkan beberapa hal tentang trauma mereka," ungkap Harry.
"Kadang trauma seseorang itu memang bukan urusan saya, namun hal itu selalu ada di pikiran saya setiap hari," tutupnya. (*)
Baca Juga: Daylight di Album Harry's House Disebut untuk Taylor Swift, Harry Styles Ungkap Makna Liriknya