Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui 5 Jenis Mutiara untuk Aksesori

Parapuan.co - Ketika mendengar kata mutiara, mungkin Kawan Puan akan teringat dengan bentuknya yang bulat dan berwarna putih.

Namun ternyata, mutiara tersebut hanyalah satu dari beberapa jenis yang ada dan biasa dimanfaatkan untuk membuat aksesori.

Faktanya, ada sejumlah tipe mutiara yang hadir dalam warna, ukuran, dan asal yang berbeda-beda.

Dikutip dari Truly Experiences, yuk ketahui berbagai jenis mutiara untuk aksesori fashion beserta ciri dari masing-masing jenisnya!

1. Mutiara Akoya

Mutiara Akoya merupakan jenis mutiara yang akan muncul di dalam pikiranmu ketika kamu mendengar kata mutiara.

Ya, mutiara jenis ini memiliki karakteristik tampilan berwarna putih yang terlihat mewah dan berasal dari tiram air asin di perairan dingin di Jepang, Vietnam, dan Cina Selatan.

Jepang telah lama menjadi yang terdepan dalam budidaya mutiara Akoya dengan hasil mutiara berkualitas tinggi dan paling konsisten di dunia.

Walaupun mutiara Akoya biasanya hadir dalam warna putih, namun terdapat beberapa yang memiliki undertone keemasan ataupun biru keperakan.

Mutiara Akoya biasanya berukuran 2mm sampai 9mm, dengan yang terbesar dan paling berharga mencapai 10mm.

2. Freshwater Pearl

Seperti namanya, mutiara air tawar tumbuh di dalam kerang air tawar dan merupakan jenis mutiara yang paling terjangkau di pasaran.

Kebanyakan dari mutiara ini berasal dari Cina dan warnanya bisa sangat bervariasi, seperti pastel peach, lavender, pink, serta putih.

Namun, mereka juga sering dipakaikan pewarna khusus untuk mempertajam ataupun mengubah warnanya.

Freshwater pearl ada yang diwarnai hitam, dikenal juga sebagai mutiara Merak karena warna ungunya yang berkilauan.

Mutiara jenis ini biasanya berdiameter 2mm hingga 12mm, dengan beberapa variasi lainnya mencapai 15mm.

3. Mutiara Tahiti

Mutiara Tahiti ialah mutiara yang dihasilkan oleh kerang berbibir hitam di perairan pantai Polinesia Prancis dan dikenal sebagai satu-satunya mutiara hitam yang terbentuk secara alami.

Biasanya, mutiara ini berwarna abu-abu mengkilap dan metalik. Semakin gelap warna mutiara Tahiti, maka akan semakin tinggi pula harganya.

Selain warnanya unik, ukuran mutiara juga memengaruhi harganya, yang terdiri dari diameter 8mm sampai 15mm.

Mutiara Tahiti dan Laut Selatan merupakan satu-satunya mutiara di pasaran yang tidak pernah ditambahkan warna apapun setelah dipanen, sebab ia sudah berwarna serta berkilau secara alami.

4. Mutiara Laut Selatan

Selanjutnya ada mutiara Laut Selatan yang paling banyak dicari dan merupakan jenis mutiara terbesar serta termahal.

Mutiara ini juga tumbuh di segitiga karang, bagian perairan berbahaya yang terletak di antara Australia, Indonesia, dan Filipina.

Mutiara Laut Selatan memiliki berbagai ukuran, mulai dari 8mm sampai 20mm dengan mutiara yang lebih besar dari 15mm dijual lebih mahal.

Bentuknya sendiri bervariasi, tergantung pada jenis dan tempat terbentuknya. Mutiara Laut Selatan bisa berwarna putih, perak, pink pastel, ataupun emas.

Jenis mutiara ini yang memiliki ukuran besar dan bulat sempurna merupakan jenis mutiara yang paling berharga di pasaran.

5. Baroque Pearl

Mutiara barok merupakan jenis mutiara yang memiliki bentuk unik, tidak bulat sempurna seperti jenis lainnya.

Beberapa orang lebih suka mutiara jenis ini karena bentuknya yang unik, walaupun mutiara tradisional lainnya lebih berharga.

Baroque pearl memiliki harga yang ditentukan berdasarkan warna dan kilaunya, biasanya yang berwarna putih dan pink lebih umum.

Lebih dari itu, baroque pearl juga diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuknya, yakni mutiara kembar, mutiara koin, mutiara beras, mutiara telur, mutiara hati, dan mutiara keshi.

Nah, itulah berbagai jenis mutiara yang biasa dimanfaatkan untuk membuat beraneka ragam aksesori fashion. (*)