5 Masalah Umum Ini Bisa Terjadi pada Pernikahan Beda Budaya Seperti Maudy Ayunda

Ericha Fernanda - Sabtu, 28 Mei 2022
Pernikahan beda budaya
Pernikahan beda budaya fotogenicstudio

Parapuan.co - Pernikahan merupakan bersatunya sepasang kekasih untuk membangun mahligai rumah tangga yang harmonis dan langgeng.

Menikah dengan pasangan juga dapat menembus batas tertentu, termasuk batas negara, budaya, dan bahasa.

Pernikahan beda budaya mengharuskan kedua belah pihak beradaptasi dengan masing-masing latar belakang pasangannya.

Secara alami, kamu akan saling menghormati dan memahami cara pasanganmu memandang dunia dari waktu ke waktu.

Seperti pernikahan pada umumnya, ada pula masalah umum yang biasa terjadi pada pernikahan beda budaya. Apa sajakah itu?

1. Kesulitan Berkomunikasi

Melansir Counselling Directory, komunikasi adalah pemersatu hubungan, kendala umum yang dihadapi pernikahan beda budaya adalah bahasa.

Meski maksudnya baik, tapi penyampaiannya salah dapat memicu perselisihan yang menguras emosi.

Pada situasi seperti ini, kamu dan pasanganmu harus mengedepankan rasa saling pengertian agar pesan yang ingin disampaikan bisa sampai dengan baik.

Baca Juga: Cara Mengatasi Komunikasi yang Buruk dalam Hubungan Suami Istri

2. Beda Makan dan Minum

Setiap budaya memiliki jenis makanan dan minuman serta cara makannya sendiri, hal ini pun bisa menjadi masalah dalam rumah tangga beda budaya.

Sehingga perlu ada adaptasi konsumsi makanan dan minuman agar kedua belah pihak bisa makan dengan baik.

Sebagai solusi, kamu bisa berkompromi dengan pasanganmu secara bergantian untuk menentukan menu makanan sehari-hari.

3. Prinsip Hidup Tidak Sepaham

Perbedaan tujuan hidup dan cara memandang dunia acap kali menimbulkan permasalahan rumit dalam kehidupan rumah tangga.

Adanya perbedaan pandangan secara sosial, psikologis, dan finansial dapat menimbulkan konflik pernikahan.

Untuk mengatasinya, temukan akar masalah paling krusial dan komunikasikan secara terbuka dengan pasanganmu.

Komunikasi harus dilakukan karena tidak ada masalah pernikahan yang cepat diselesaikan dengan cara bertengkar dan saling emosi.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Pasangan Merasa Terluka setelah Bertengkar

4. Masalah Pola Asuh Anak

Pengalaman masa kecil yang dibawa masing-masing pasangan dapat berpengaruh pada pola asuh anak di masa depan.

Pria umumnya menerapkan pola pengajaran disiplin, sementara perempuan mengedepankan empati pada anak.

Ingat bahwa kamu dan pasangan adalah satu tim, sehingga harus ada kesepahaman yang sama dalam pola asuh anak.

Jangan sampai anak memilih mana orang tua yang paling baik daripada lainnya karena bukanlah itu tujuan pengasuhan.

 

5. Tempat Tinggal dan Pulang Kampung

Menentukan di mana harus tinggal bagi pasangan beda negara juga termasuk masalah umum pernikahan beda budaya.

Pasalnya, kamu dan pasanganmu harus tinggal bersama sebagai sebuah keluarga yang utuh dan dekat.

Selain itu, masalah pulang kampung juga perlu mendapat perhatian karena ada hubungannya dengan keluarga dan kerabat.

Pulang kampung kerap menjadi masalah karena memerlukan biaya yang cukup besar serta perjalanan jauh.

Nah, itulah berbagai masalah umum yang biasa terjadi pada pernikahan beda budaya ya, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: Sambut Hari Ayah, Inilah Perbedaan Gaya Pengasuhan Ayah dan Ibu

Sumber: counselling-directory.org.uk
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya