Parapuan.co - Banyaknya pilihan media sosial yang ada saat ini kerap kali membuat pelaku bisnis kebingungan untuk memilih platform yang tepat untuk berbisnis.
Sebagai pelaku bisnis, tentu kamu harus tahu di mana dan bagaimana cara mempromosikan bisnis kamu berdasarkan kebiasaan dan audiens di masing-masing kanal media sosial.
Agar penggunaan media sosial lebih maksimal dan dapat memberikan dampak pada bisnis, penting bagi kamu untuk menemukan platform media sosial yang tepat.
Nah, berikut ini beberapa langkah yang bisa Kawan Puan terapkan untuk menentukan platform media sosial yang tepat untuk berbisnis, dikutip dari CMA.
1. Tentukan tujuan yang ingin dicapai lewat media sosial
Sebelum menentukan platform media sosial yang tepat untuk bisnismu, penting bagi kamu untuk menemukan tujuan yang ingin dicapai sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Misalnya, kamu ingin meningkatkan brand awareness? Atau meningkatkan komunikasi dengan para konsumen? Jawabannya akan menentukan tujuan yang ingin diraih ke depannya.
2. Ketahui perbedaan setiap platform media sosial dan kegunaannya
Ketika kamu sudah mengetahui tujuan yang ingin dicapai, maka selanjutnya Kawan Puan harus mengetahui bagaimana cara menggunakan setiap platform media sosial yang ada.
Baca Juga: Waktunya Dikenal Banyak Orang, Ini 7 Manfaat Maksimalkan Media Sosial untuk Bisnis
Memiliki lebih dari 2,45 miliar pengguna pada 2020, Facebook merupakan jaringan media sosial terbesar, di mana para penggunanya ingin terkoneksi dengan teman dan keluarga.
Di Facebook, pelaku bisnis bisa membuat konten berupa foto dan membagikan berita yang dapat menarik minat audiens, sehingga mereka dapat membagikan kembali unggahan tersebut.
Hindari membuat konten untuk akun bisnismu yang terlalu mempromosikan produk, sebab biasanya pengguna Facebook kurang suka.
Twitter merupakan tempat di mana orang-orang mencari berita terbaru secara real-time, sehingga ini juga merupakan platform yang baik untuk berkomunikasi dengan audiens.
Di sini, kamu bisa membagikan quotes, status, ataupun berita dengan menyematkan langsung dengan website bisnismu. Tambahkan juga hashtag agar bisa menjangkau lebih banyak audiens.
Didesain secara khusus buat pelaku bisnis dan profesional lain, LinkedIn ialah platform untuk belajar. Kamu manfaatkan untuk mempelajari mengenai kepemimpinan dan merekrut karyawan.
Baca Juga: 5 Cara Memaksimalkan Media Sosial untuk Bisnis, Bisa Tingkatkan Brand Awareness
Platform di mana pengguna dapat mengunggah foto, video, dan pesan ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat konten dan iklan yang menarik.
Salah satu fiturnya yang bisa kamu manfaatkan adalah Instagram Story. Selain itu, pakailah hashtag saat mengunggah foto untuk menjangkau lebih banyak audiens.
YouTube
Seiring dengan meningkatkan minat terhadap konten video, YouTube menjadi platform media sosial lainnya yang bisa kamu manfaatkan untuk berbisnis.
Cobalah untuk membuat konten menarik mengenai bisnismu, misalnya saja cara menggunakan produk ataupun tips dan trik menggunakan produk kamu.
3. Identifikasi platform media sosial yang sering dipakai oleh target audiens
Setelah mengenali berbagai jenis media sosial, Kawan Puan dapat mengidentifikasi di mana target audiens kamu banyak menghabiskan waktunya. Biasanya, platform pun akan memberi insight.
Nah, dengan mengetahui di mana target audiensmu banyak menghabiskan waktu, barulah kamu bisa membuat konten yang menarik dan dapat mendatangkan engagement.
Baca Juga: Simak, 4 Kiat Membuat Video Pendek dari Bena Kribo untuk Konten Media Sosial Bisnis
4. Tentukan brand voice dan tone untuk masing-masing media sosial
Brand voice dan tone juga tak boleh dilupakan ketika membuat konten media sosial, sehingga bisnismu dapat lebih dikenal karena memiliki ciri khas.
Dalam hal ini, kamu harus ingat bahwa setiap unggahan merupakan bagian dari brand, jadi jangan lupa untuk terus konsisten.
5. Buat konten yang berbeda-beda pada setiap platform
Menggunakan media sosial sebagai bagian dari strategi bisnis merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan brand awareness.
Karena setiap platform menawarkan manfaat yang berbeda-beda untuk bisnismu, maka pastikan kamu membuat konten yang berbeda dan sesuai pula pada setiap platform.
6. Ukur dan sesuaikan strategi
Setiap bulannya, cobalah ukur keberhasilan unggahan di setiap platform media sosial untuk kemudian dianalisis jenis konten yang paling banyak mendapat respons.
Ketika sudah melihat laporannya, barulah kamu bisa mencari tahu mengapa unggahan tersebut berhasil mendapatkan engagement yang baik.
Apabila terdapat unggahan yang kurang mendapat engagement, cobalah evaluasi waktu dan platform tempat kamu mengunggahnya.
Pasalnya, setiap platform media sosial memiliki peak times berbeda-beda, yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan interaksi lebih tinggi.
Itulah 6 langkah untuk menentukan platform media sosial mana yang tepat untuk bisnis kamu. Dengan menerapkannya, kamu bisa menjangkau audiens sesuai dengan target pasarmu. (*)