Parapuan.co - Kawan Puan, doomscrolling atau aktivitas menggulir layar ponsel sering kali menjadi aktivitas yang candu.
Pasalnya, ada banyak sekali informasi yang membuatmu penasaran dan ingin terus-menerus menggulir ponsel.
Akan tetapi, jika kamu selalu bermain ponsel tepat sebelum tidur, maka hal itu akan memengaruhi tidur dan kesehatan otakmu.
"Doomscrolling tepat sebelum tidur dapat mengalihkan perhatianmu, membuatmu tetap terjaga, merangsang otak, dan menunda tidurmu," kata pakar pengobatan tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM, mengutip Cleveland Clinic.
Lebih lanjut, Dr Michelle mengungkapkan tiga alasan mengapa kamu harus berhenti menggunakan ponsel sebelum tidur. Yuk, simak!
1. Membuat pikiran lebih aktif dan terjaga
Jelang tidur, tubuhmu harus relaks dan tidak memikirkan apa-apa lagi karena sudah saatnya istirahat dari aktivitas apa pun.
"Memeriksa ponsel akan merangsang otak, sehingga kamu lebih aktif dan terjaga. Meski hanya sebentar saja, doomscrolling akan menunda tidurmu," jelas Dr Michelle.
Selain itu, mengaktifkan mode bunyi atau getar pada ponsel dan meletakkannya di dekatmu dapat membuatmu bangun tengah malam jika ada notifikasi.
Baca Juga: Muncul di Masa Pandemi Covid-19, Apa itu Fenomena Doomscrolling?
2. Waspadai cahaya dari layar ponsel atau blue light
Blue light merupakan sinar biru yang dipancarkan dari layar perangkat digital, termasuk ponsel, yang meniru mode siang hari.
Sinar biru ini bisa menjadi sesuatu yang bagus di siang hari karena dapat membuatmu merasa lebih waspada.
Sebaliknya, sinar biru bisa berdampak buruk untuk penglihatan dan tidurmu karena membuatmu tidak bersantai jelang tidur di malam hari.
Ketika tubuhmu lelah tapi tetap melakukan doomscrooling atau menggulir ponsel, kamu bisa mengalami insomnia, kelelahan di siang hari, dan lekas marah.
3. Konten di ponsel memicu emosi yang kuat
Pergi ke tempat tidur seharusnya menjadi pengalaman yang damai, bahagia, dan santai karena tidak melakukan apa-apa.
Namun, menggulir ponsel dan menemukan suatu konten dapat memicu emosi yang kuat hingga overthinking (berpikir berlebihan).
"Konten yang dilihat di ponsel mungkin memiliki dampak yang lebih besar daripada cahaya biru dari ponsel," kata Dr Michelle.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Overthinking Bisa Picu 5 Masalah Kesehatan Ini
Sehingga, tidak mengherankan jika stres dan kecemasan sering menjadi dua alasan utama gangguan tidur.
Gangguan tidur tersebut dapat membuatmu menunda tidur dan menatap langit-langit selama berjam-jam karena tetap terjaga.
Lantas, kapan harus meletakkan ponsel sebelum tidur?
Faktanya, tidak ada rekomendasi atau aturan khusus tentang kapan kamu harus meletakkan ponsel sebelum tidur.
"Umumnya, meletakkan ponsel selama satu sampai dua jam sebelum tidur di malam hari bisa menjadi pertimbangan," kata Dr Michelle.
Selain ponsel, sebaiknya letakkan pula tablet, laptop, dan TV karena termasuk perangkat elektronik dengan blue light.
Sangat penting untuk menetapkan rutinitas tidur yang menenangkan dan mencegah aktivitas yang menyebabkan kecemasan atau respons emosional yang tinggi.
Pilih aktivitas malam hari yang mendorong tidur, seperti berlatih meditasi, latihan pernapasan, atau teknik relaksasi, ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Kenali 6 Teknik Relaksasi untuk Meredakan Stres dan Menenangkan Pikiran
Semoga sederet alasan di atas membuatmu berpikir ulang saat akan melakukan doomscrooling sebelum tidur, ya! (*)