Membentang hingga Ribuan Kilometer, Ini 5 Sungai Terpanjang di Dunia

Parapuan.co - Putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5).

Hingga Senin (30/5) pagi waktu Swiss, pencarian masih terus dilakukan oleh pihak berwenang setempat dengan berbagai metode.

Pencarian juga tersebar dan mencakup area mulai dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Pencarian Eril cukup memakan waktu lantaran Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss yang mengelilingi hingga tiga kota dan melintasi empat danau.

Sungai Aare mencapai panjang hingga 259 kilometer yang mengaliri Swiss, di mana hulunya berada di Gletser Aare Pegunungan Alpen dan bermuara di Sungai Rhine.

Tapi ternyata di beberapa negara di dunia juga memiliki banyak sungai terpanjang, yang panjangnya bahkan mencapai ribuan kilometer.

Berikut ini lima sungai terpanjang di dunia, seperti dilansir PARAPUAN dari berbagai sumber.

1. Sungai Yenisey

Sungai Yenisey atau Enisei, adalah salah satu sungai terpanjang di Asia dengan panjang mencapai 5.539 kilometer.

Baca Juga: 5 Fakta Sungai Aare di Swiss, Lokasi Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil

Sungai Yenisey mengalir terutama di wilayah Rusia tengah hingga ke Mongolia.

Termasuk dalam sungai terbesar di dunia dalam hal debit air, Yenisey mengalir dari selatan ke utara, melintasi bentangan besar Siberia tengah.

Sungai ini melintasi wilayah yang luas dengan bentang alam bervariasi, di mana orang-orang kuno dan adat istiadat serta infrastruktur ekonomi yang sangat besar ditemukan.

2. Sungai Mississippi

Sungai Mississippi adalah sungai terpanjang keempat di dunia, yang terletak di Amerika Utara.

Sungai ini memiliki panjang 6.274 kilometer dan mengalir sampai Teluk Meksiko, membentang dari Amerika Serikat sampai Kanada.

Sungai Mississippi terkenal dengan peran pentingnya dalam industrialisasi Amerika Serikat.

Sebab sungai ini menjadi sumber vital energi hidroelektrik, menyediakan air minum bagi jutaan orang, dan menjadi rumah bagi banyak spesies ikan yang penting secara ekologis dan komersial.

Baca Juga: 4 Hidden Gem Museum di Sydney, Australia yang Tak Perlu Biaya Masuk

3. Sungai Yangtze

Yangtze River yang berarti 'sungai panjang', memiliki panjang hingga 6.397 kilometer.

Fakta ini menjadikan sungai ini menjadi sungai terpanjang di Asia dan terpanjang ketiga di dunia setelah Sungai Nil dan Amazon.

Yangtze mengalir dari sisi barat daya Geladandong Peak, yakni puncak utama Pegunungan Tanggula di Tibet, kemudian mengalir le Laut China Timur melalui Shanghai.

Bukan hanya berperan penting dari sisi ekonomi, Sungai Yangtze juga dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban Tiongkok, lantaran punya peran penting dalam sejarah dan perkembangan budaya.

4. Sungai Amazon

Sungai Amazon di Amerika Selatan merupakan sungai terpanjang kedua di dunia dengan panjang hingga 6.400 kilometer.

Sungai ini mengaliri beberapa negara seperti Brasil, Peru, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Venezuela, hingga Guyana.

Selain itu, Sungai Amazon juga menjadi salah satu sistem drainase terbesar di dunia dalam hal volume alirannya dan luas cekungannya, lantaran Amazon memiliki sekitar 1.100 anak sungai.

Baca Juga: Selain Berburu Aurora, Islandia Juga Menyajikan 3 Tempat Wisata Ini

Memiliki beragam flora dan fauna menakjubkan, salah satu yang paling terkenal dari Sungai Amazon adalah keberadaan Ikan Piranha yang terkenal sangat buas.

5. Sungai Nil

Dengan panjang 6.650 kilometer, Sungai Nil di Afrika Timur adalah sungai paling panjang di dunia dan menjadi sumber kehidupan bagi banyak negara yang dilintasinya.

Ada sebelas negara yang dialiri Sungai Nil di antaranya Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Kongo, Kenya, Ethiopia, Sudan Selatan, Eritrea, Sudan dan Mesir.

Dilansir dari National Geographic, sungai besar ini memiliki dua anak sungai utama yang bertemu untuk membentuk 'The Nile'.

Satu anak sungai disebut Nil Putih yang dimulai di Sudan Selatan dan yang lainnya disebut Nil Biru yang dimulai di Ethiopia.

Nil Biru dan Nil Putih bertemu di kota Khartoum di Sudan. Dari sana, sungai terus mengalir ke utara melalui Mesir dan ke Laut Mediterania.

(*)