Parapuan.co - Berhubungan intim untuk pasangan suami istri adalah hal yang lumrah. Tingkat aktivitas seksual yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan perubahan positif.
Mulai dari tekanan darah yang lebih rendah, pengurangan stres, keintiman yang lebih besar, dan bahkan tingkat perceraian yang lebih rendah.
Meski demikian, tidak ada aturan pasti dalam frekuensi melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Lantas mengapa melakukan hubungan seksual penting dalam hubungan pernikahan?
Pada dasarnya, seberapa pentingnya melakukan hubungan seksual tergantung pada individu masing-masing.
Dilansir dari laman Verywell Mind, beberapa merasa jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan menjadi hal yang penting.
Namun ada juga yang menilai jika keintiman dan koneksi antarpasangan menjadi hal lain yang tak kalah penting.
Ada berbagai alasan mengapa berhubungan seksual dengan pasangan menjadi hal yang penting, seperti:
- Merasa lebih dekat dengan pasangan
Baca Juga: Posisi Terbaik Melakukan Hubungan Seksual di Hotel, Patut Dicoba!
- Menunjukkan kasih sayang kepada pasangan
- Menemukan seks yang menyenangkan
- Keinginan memiliki anak lebih besar
- Merasa percaya diri
- Menghilangkan stres
Sebuah penelitian juga menunjukkan jika sering berhubungan seksual dengan pasangan dapat memengaruhi kesejahteraan seseorang.
Berhubungan seksual juga sering dikaitkan dengan lebih banyak kasih sayang.
Ketika pasangan mengalami lebih banyak kasih sayang, mereka juga cenderung lebih sering berhubungan seksual.
Sementara untuk frekuensi melakukan hubungan seksual, pasangan yang berusia 20-an melakukan hubungan seksual sebanyak 80 kali dalam setahun.
Dan untuk usia 40 hingga 60-an memiliki frekuensi yang lebih rendah yakni 20 kali pertahun.
Itu tadi penjelasan terkait pentingnya melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Meski tidak ada aturan pasti, intensitas melakukan hubungan seksual tergantung pada individu masing-masing.
Baca Juga: 3 Hal yang Akan Terjadi Jika Kamu Berhenti Berhubungan Seksual
(*)