Catat! Ini 3 Cara untuk Sukseskan Influencer Marketing di Media Sosial

Anna Maria Anggita - Selasa, 31 Mei 2022
Strategi influencer marketing
Strategi influencer marketing Tirachard

Parapuan.co - Menggunakan jasa figur publik media sosial alias influencer itu sangat penting bagi para pebisnis dalam memasarkan produknya.

Sebab influencer menjadi salah satu saluran komunikasi yang diandalkan oleh para brand untuk mengomunikasikan produk hingga memperluas jangkauan target pasar.

Jasa influencer ini bukan hanya diperuntukkan untuk bisnis skala besar saja, tapi yang menengah dan kecil pun bisa memakai jasa yang sama.

Oleh karena itu, bagi Kawan Puan yang saat ini bisnisnya masih kecil, jangan ragu ya untuk menggunakan jasa influencer.

Tapi, kamu perlu mempelajari beberapa cara untuk mempraktikkan jasa influencer.

Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Shopee, berikut ini tiga poin yang perlu diperhatikan pebisnis saat hendak mengimplementasikan strategi influencer marketing, apa saja

1. Pilih influencer yang sesuai dengan nilai yang dimiliki oleh brand

Tahap pertama yakni memilih influencer yang sesuai dengan brand bisnis yang kamu miliki.

Desy Bachir selalu Digital Marketing Professional and CMO of Samara Media & Entertainment mengungap kunci memilih influencer berpaku pada tujuan dari kolaborasi tersebut dan melihat lebih dalam lifestyle yang ditunjukkan influencer di media sosialnya.

Di samping itu, membangun pondasi kepercayaan yang kuat juga penting untuk menambah keterikatan dengan audiens.

Baca Juga: Kirim Dagangan ke Luar Negeri? Lakukan 3 Hal Ini jika Mulai Jadi Eksportir

 

Pasalnya menurut Desy, sekarang ini audiens sudah lebih peka untuk membedakan mana konten yang disponsori oleh brand maupun yang tidak.

"Oleh karena itu, penting bagi brand untuk memilih influencer yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan tujuan komunikasi brand dan target audiens agar pesan dapat tersampaikan dengan baik. Influencer pun akan lebih mudah untuk mempromosikan produk yang sesuai dengan gaya hidup mereka," papar Desy.

2. Selain endorse, brand juga bisa melakukan inisiatif seru lainnya bersama influencer

Pada saat melakukan strategi pemasaran bersama influencer, sebenarnya bukans hanya sekadar endorse saja.

Sebab, brand juga dapat mengeksplorasi berbagai kegiatan yang sesuai dengan objektif seperti:

- Ulasan produk

- Kampanye

- Merilis produk kolaborasi bersama sang influencer

Baca Juga: Duh! Ternyata Ini 5 Faktor Mengapa Target Penjualan Tidak Tercapai

Reina Devianti Triswan, Head of Marketing Rollover Reaction & Alchemist Fragrance menuturkan di tengah padatanya konten media sosial, brand itu harus eksploratif dalam merancang strategi influencer marketing agar publik tidak jenuh.

"Sebaiknya brand memahami terlebih dahulu beberapa aspek, mulai dari objektif, produk yang ingin dipasarkan, target pasar dari produk tersebut, hingga besaran biaya yang dianggarkan untuk kemudian dapat lebih eksploratif dan kreatif dalam membuat kampanye," saran Reina.

3. Pemanfaatan influencer untuk bisnis kecil melalui story telling yang engaging

Dengan adanya media sosial, bisnis kecil dan menengah pun kini bisa mengembangkan bisnisnya dan bersaing dengan pasar melalui strategi influencer marketing ini.

Pastikan para pemiliki usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menyesuaikan dengan budget pemasaran yang dimiliki.

Desy Bachir mengatakan para influencer mikro atau nano yang memiliki followers mulai dari 1.000 juga memiliki dampak yang besar jika dibalut dengan story telling yang engaging.

Bahkan, influencer mikro atau nano juga memiliki engagement yang lebih tinggi dan dipercaya oleh para followers-nya.

Sebab, kebanyakan followers mereka adalah teman atau circle mereka sendiri.

Sebagai catatan, apa pun strategi yang dilakukan, brand sangat perlu merujuk kembali kepada tujuan dan consumer insight yang ada.

Dalam kesempatan yang sama, Galih Ruslan, Owner of Kylafood mengatakan saat ini, ada banyak platform bebas biaya yang dapat dimanfaatkan oleh brand untuk mengetahui tingkat kedekatan serta interaksi para influencer dengan audiensnya.

Belajar dari hal tersebut, maka budget pemasaran dapat tepat sasaran, tapi pastikan pebisnis harus jeli dalam melihat tren agar bisa mengemasnya menjadi sebuah konten yang unik.

Nah Kawan Puan, semoga tiga strategi influencer marketing di media sosial di atas dapat membantumu untuk memperluar pasar ya, sehingga produkmu pun semakin dilirik. (*)

Baca Juga: 6 Langkah Menentukan Platform Media Sosial yang Tepat untuk Berbisnis

Sumber: Rilis
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya