Parapuan.co - Menjadi ibu merupakan sesuatu yang indah namun menantang.
Terlebih jika ini adalah pengalaman pertamamu menjadi seorang ibu.
Tak jarang, ketika merawat anak, kamu dan pasangan kerap kebingungan termasuk saat menyusui.
Pada dasarnya ibu menyusui perlu mendapatkan informasi dan dukungan yang tepat dari semua pihak.
Hal ini diperlukan agar ibu merasa berdaya pada dirinya untuk menyusui anaknya.
Namun kenyataannya tidak demikian. Pasalnya, masih banyak pihak yang kurang mendukung sang ibu hingga tidak berhasil dalam menyusui.
Menurut Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, bahwa tidak semua pihak tahu bagaimana mendukung agar ibu berhasil menyusui.
"Alih-alih membantu ibu agar berdaya, mereka justru membuat ibu tidak berdaya," ucap Nia Umar.
Dalam Arisan Parapuan Episode 14 bertajuk Jadi Ibu Menyusui: Pilihan atau kewajiban?, Nia juga mengatakan bahwa menyusui adalah hal seorang ibu.
Baca Juga: Arisan Parapuan Episode 13: Ini Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasi Hustle Culture bagi Karyawan
Sementara menyusui adalah hak setiap anak.
Nia juga menjelaskan bahwa ada hal-hal yang perlu dilakukan setelah melahirkan atau aftercare.
Pentingnya dukungan suami
"Pastikan suami mendukung," ungkap Nia.
Dukungan dari pasangan untuk ibu menyusui menjadi salah satu hal yang utama.
Atau akan lebih baik jika dukungan ini juga diberikan orang-orang sekitar termasuk orang tua atau mertua.
"Menyusui itu butuh belajar dan dukungan," tambahnya
Oleh karena itu, kamu dan pasangan dapat mengikuti kelas-kelas pelatihan.
Baca Juga: Menyusui Itu Pilihan atau Kewajiban? Cari Tahu Jawabannya di Arisan Parapuan 14
Nia mengatakan bahwa AIMI juga menyediakan kelas untuk ibu menyusui.
Membekali diri
Kemudian, penting bagi para ibu menyusui untuk membekali diri.
Membekali diri ini bukan berarti saat kamu sudah melahirkan melainkan jauh sebelum melahirkan.
Bekali diri terkait informasi seputar bagaimana menyusui, mengapa puting lecet saat menyusui, atau bahkan hal yang harus dilakukan jika ASI sulit keluar.
Dengan begitu, jika mengalami masalah saat menyusui kamu tidak perlu panik dan sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Begitu pula dengan cara mengatasi jika ASI sulit keluar.
Terakhir, Nia berharap agar semua ibu dan saling berempati, mendukung, dan membuat satu sama lain berdaya.
Nah Kawan Puan, demikian tadi dua hal yang dibutuhkan oleh ibu menyusui setelah melahirkan.
Baca Juga: Arisan Parapuan Episode 13: Memaknai Slow Living dan Pentingnya Waktu Luang untuk Diri Sendiri
(*)