Dokter Ungkap 4 Cara Kurangi Screen Time Anak yang Berlebihan

Parapuan.co - Ada berbagai tanda yang menunjukkan jika anak memiliki screen time berlebihan.

Mulai dari kurangnya aktivitas secara fisik, mata tegang, tidur terganggu, hingga masalah emosional.

Sebagai orang tua, kamu memiliki andil untuk mengontrol dan mengendalikan screen time anak.

Melansir dari Health Cleveland Clinic, Noah Schwartz, MD, seorang dokter anak memberikan tips untuk mengurangi screen time anak.

1. Memberi teladan

Orang tua bisa memberi contoh kepada anaknya dengan meletakkan gadget maupun mematikan TV ketika di dalam rumah.

“Anak adalah spons. Anak menyerap lingkunganya. Anak mengikuti apa yang mereka lihat,” jelas Noah.

Untuk itu, dalam upaya mengurangi screen time anak kamu juga perlu membatasi diri dalam penggunaan gadget atau menonton layar TV dan komputer.

2. Tentukan waktu

Baca Juga: Perlu Dipantau, Begini Cara Tetapkan Batasan Screen Time untuk Anak

Memiliki waktu dan tempat yang ditentukan tanpa screen time membantu anak untuk tidak membuang-buang waktunya.

"Saya pasti akan merekomendasikan tidak ada screen time setidaknya satu jam sebelum tidur," tutur Noah.

3. Berikan batasan

Menetapkan batasan screen time bagi anak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Karena, anak kemungkinan tidak patuh atau rewel dan dapat mengganggu kehidupan orang tuanya.

4. Konsisten

Menjadi konsisten dan tegas sangat penting bagi orang tua.

Alasannya, konsistensi adalah satu-satunya hal yang dapat dilakukan.

"Screen time bisa sangat berbahaya tetapi juga bisa sangat bermanfaat," kata Noah.

Di masa pandemi, komunikasi dapat berjalan secara online.

Begitu pun dengan pembelajaraan, anak harus berinteraksi secara online dengan guru-guru mereka.

Namun setelah jam pembelajaran selesai, kamu harus tetap konsisten untuk memberi batasan pada anak terkait penggunaan gadget.

“Itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Ini benar-benar tentang menemukan keseimbangan dan bekerja dengan setiap anak untuk memastikan kami memenuhi kebutuhan secara khusus,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Terlalu Banyak Melihat Layar, Mata Sering Tegang

(*)