Ini Tips Pola Hidup Sehat untuk Pasien Gagal Jantung Menurut Plt Direktur P2PTM Kemenkes

Anna Maria Anggita - Kamis, 2 Juni 2022
Kemenkes bagikan tips hidup sehat untuk pengidap gagal jantung
Kemenkes bagikan tips hidup sehat untuk pengidap gagal jantung Mohammed Haneefa Nizamudeen

Parapuan.co - Gagal jantung merupakan suatu kondisi serius yang perlu mendapatkan penanganan khusus karena organ vital ini tidak dapat memompa darah yang cukup, sehingga metabolisme tubuh tidak terpenuhi.

Gagal jantung sendiri disebabkan karena otot-otot jantung yang melemah dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan tubuh mudah merasa lelah dan letih.

Bukan hanya itu saja, gagal jantung menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru dan bagian tubuh lainnya seperti kaki dan perut.

Walaupun disebut dengan gagal jantung, tapi bukan berarti jantung itu berhenti bekerja ya.

Lebih tepatnya jantung mengalami kegagalan dalam memenuhi kebutuhan tubuh, baik saat istirahat maupun beraktivitas.

Sebagai catatan, beragam pengobatan untuk penyakit gagal jantung memiliki tujuan yang berbeda karena mekanisme yang terlibat di dalamnya kompleks.

Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Novartis, dr. Elvieda Sariwati, MEpid, Plt. Direktur P2PTM, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  pengobatan gagal jantung tentunya sangat penting karena bertujuan untuk mengurangi penumpukan cairan, mengurangi beban jantung, mendukung kerja jantung dan peredaran darah.

Selain itu, dengan pengobatan gagal jantung yang tepat maka terjadi peningkatan kualitas hidup pasien, dan mengendalikan penyakit faktor risiko seperti diabetes dan hipertensi.

Adapun tujuan lainnya yakni mencegah komplikasi dari gagal jantung seperti stroke, gangguan fungsi ginjal, dan gagal jantung lanjut yang akan menyebabkan disabilitas berat pada pasien serta keluarganya.

Baca Juga: Berperan Penting bagi Tubuh, Ini Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan

Sumber: Rilis
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ini Tips Pola Hidup Sehat untuk Pasien Gagal Jantung Menurut Plt Direktur P2PTM Kemenkes