Menghadapi Berbagai Stigma Terkait Peran Ibu dalam Menyusui Anak

Saras Bening Sumunar - Rabu, 1 Juni 2022
Stigma ibu menyusui
Stigma ibu menyusui arto_canon

Pada dasarnya, pemahaman masyarakat terkait ibu wajib menyusui justru dapat menimbulkan beban.

Terutama beban untuk seorang perempuan setelah melahirkan.

"Pemahaman bahwa ibunya wajib menyusui sebenarnya membebani peran perempuan," tegasnya.

Nia juga menjelaskan bahwa perempuan memiliki begitu banyak peran.

Seperti menjadi istri, ibu, hingga mengurus keperluan rumah tangga.

Agar Kawan Puan tidak memberikan stigma demikian pada ibu yang mengalami kesulitan menyusui diperlukan empati dan berusaha menempatkan diri.

"Jadi kita harus lihat secara adil, fair, dan menyeluruh untuk tidak nge-judge," katanya.

Cobalah untuk berkaca dan menempatkan diri di posisi orang lain.

Pasalnya, kamu tidak akan tahu bagaimana pengalaman masing-masing dalam menyusui anak.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Jelaskan Pentingnya Dukungan Nenek dan Kakek dalam Membantu Ibu Menyusui

(*)

Sumber: Arisan Parapuan Virtual
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?