Tak perlu muluk-muluk, kamu bisa memulainya dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk berpikir bisnis sederhana apa yang ingin mereka lakukan.
Selain itu, apabila anak bertanya mengenai suatu hal, jangan lupa mendorongnya untuk berpikir dengan menanyakan pendapatnya, sehingga ia bisa lebih berani dalam mengutarakan idenya.
4. Tunjukkan peran dan pentingnya kreativitas di dunia kewirausahaan
Di dunia kewirausahaan, berpikir kreatif merupakan keterampilan penting yang sangat dibutuhkan.
Dalam keseharian, kamu bisa bekerja sembari mengajarkan anak untuk menjadi sosok yang kreatif dalam hal menemukan ide.
Sebagai contoh, jika sedang mengalami masalah, Kawan Puan dapat mencoba membuat daftar solusi yang bisa diambil bersama dengan si kecil.
Selain dunia kewirausahaan, keterampilan berpikir kreatif akan selalu dibutuhkan di manapun anak berada nantinya.
5. Biarkan anak mengalami kegagalan
Baca Juga: Bisa Dimulai Sejak Dini, Begini Tips Mudah Ajarkan Bisnis pada Anak
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, sehingga anak pun perlu memahami bahwa tidak ada salahnya apabila ia mengalami kegagalan, bahkan ketika sudah berusaha keras sekali pun.
Alih-alih membuatnya merasa bersalah karena gagal, orang tua sebaiknya membantu anak dalam menemukan solusi agar ia bisa bangkit kembali.
Hindari menyalahkan anak karena kegagalan, sebaliknya kamu bisa membantunya membuat rencana ke depan untuk kembali mencoba.
Dengan cara ini, si kecil bisa belajar dari kegagalan dan memahami bahwa kegagalan merupakan salah satu jalan menuju kesuksesan.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Kawan Puan lakukan sebagai orang tua apabila ingin menanamkan jiwa kewirausahaan pada anak sejak kecil. (*)