Parapuan.co - Kesehatan reproduksi perempuan itu harus dijaga baik-baik karena berperan penting pada kesehatan kewanitaan, salah satunya tempat terjadinya pembuahan hingga kehamilan.
Sayangnya sistem reproduksi perempuan rentan mengalami trauma, ketidakseimbangan dan infeksi yang dapat menghambat kehamilan.
Di samping itu, organ reproduksi yang tidak dijaga mampu mengantarkan penyakit menular atau menyebabkan infertilitas.
Walaupun memang tak ada cara pasti untuk menghentikan gangguan yang timbul tersebut, tapi Kawan Puan bisa melakukan berbagai tindakan untuk mencegah terjadinya masalah pada kesehatan reproduksi perempuan ini. Berikut ini tipsnya, seperti melansir dari Fresno Obgyn :
1. Menerapkan gaya hidup sehat
Pola makan sehat, berat badan ideal, dan olahraga serta tidur cukup bisa menjadi kebiasaan yang akan membantu sehatnya sistem reproduksi.
Begitu pun sebaliknya, apabila mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan dapat memicu terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Bahkan stres yang terus-menerus dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat rentan terhadap infeksi.
Sebab, stres dapat mengubah siklus menstruasi normal dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah yang mengganggu kesehatan organ kewanitaan.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia, Ini 7 Manfaat Minum Susu Selama Kehamilan
2. Berhenti merokok
Tips menjaga kesehatan reproduksi perempuan berikutnya yakni dengan berhenti merokok.
Pasalnya, sebatang rokok mengandung komposisi racun yang tak terhitung jumlahnya yang menyebabkan kecanduan, kanker dan masalah koroner.
Merokok dapat membahayakan ovarium, rahim, dan area lain dari sistem reproduksi perempuan.
Bukan hanya itu saja, merokok juga memengaruhi bayi yang belum lahir, hingga bisa mengidap kelainan bawaan.
3. Rutin memeriksakan diri
Memeriksakan diri ke dokter itu bukan hanya saat kamu sakit saja ya.
Sebab, demi menjaga kesehatan organ kewanitaan setiap perempuan perlu melakukan pemeriksaan rutin seperti:
Baca Juga: 5 Cara Membicarakan Kesehatan Reproduksi Perempuan pada Anak
- Pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS) atau STD
- Tes infeksi
4. Melakukan seks yang aman
Jika sudah aktif secara seksual, maka perempuan harus melakukan seks yang aman demi mencegah penyakit.
Sebab, beberapa PMS tidak dapat disembuhkan, termasuk HIV, dan penyakit ini dapat mengubah hidup secara permanen.
Oleh karena itu, sebelum melakukan hubungan seksual, kamu perlu memeriksakan pasangan untuk memastikan mereka aman, tak lupa juga untuk menggunakan kondom demi mencegah penularan penyakit.
5. Orgasme yang teratur
Orgasme memicu pelepasan hormon sehat dan memicu kontraksi rahim, yang dapat membantu meringankan dan mendetoksifikasi tubuh perempuan.
Baca Juga: 4 Tanda yang Menunjukkan Jika Perempuan Melakukan Orgasme Palsu!
Dengan adanya orgasme, sistem reproduksi pun tetap sehat dan tentunya dalam kondisi yang baik.
Di sisi lain, orgasme juga menjadi pereda stres yang sangat baik, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan memastikan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Tingkatkan konsumsi kalsium dan magnesium
Magnesium meredakan sakit kepala, mengurangi ngidam gula, pusing dan gula darah rendah terkait dengan PMS.
Kalsium juga efektif untuk kelelahan pramenstruasi, depresi dan mengidam.
Mengetahui manfaatnya yang penting maka kedua mineral tersebut sangat penting dikonsumsi perempuan.
Kamu bisa mendapatkan sumber kalsium dan magnesium misalnya dari rumput laut, lentil, biji wijen, alpukat, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau dan kelapa ya.
Itu dia hal yang perlu Kawan Puan lakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan.
Pastikan juga untuk melakukannya dengan benar dan konsisten yah, agar kamu tetap sehat.
(*)
Baca Juga: Cegah Penyakit Menular, Ini 5 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak